Data Uji Coba Kelompok Kecil

No. Indikator Rerata Skor Kriteria 6 Teks mudah untuk dibaca 4,75 Sangat Baik 7 Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan 4,75 Sangat Baik 8 Media mudah digunakan 4,25 Sangat Baik 9 Tampilan materi tidak membosankan 4,5 Sangat Baik 10 Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar 4,75 Sangat Baik Dari hasil uji coba perorangan dapat diketahui bahwa rata- rata skor penilaian kualitas multimedia interaktif yang dikembangkan sebesar skor 4,7 dan tergolong dalam kriteria ″sangat baik″.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan

Setelah dilakukan uji coba perorangan, tidak banyak yang perlu dilakukan revisi, karena secara umum produk yang dikembangkan sudah menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Akan tetapi hal yang perlu diperhatikan untuk uji coba produk berikutnya adalah pemilihan komputer yang berkualitas lebih baik sehingga penggunaan multimedia interaktif lebih optimal.

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba tahap ini dilakukan pada 12 peserta didik kelas V SD Kanisius Klepu. Dalam uji coba kelompok kecil peserta didik terlihat antusias saat menggunakan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPS.

a. Deskripsi Data Kelompok Kecil

Setelah melakukan uji coba perorangan maka tahap selanjutnya dilakukan uji coba kepada kelompok kecil. Kegiatan uji coba kelompok kecil ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012. Kegiatan uji coba kelompok kecil ini dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB selama 2 jam pelajaran di ruang komputer SD Kanisius Klepu. Peserta didik yang mengikuti uji coba kelompok kecil berjumlah 12 peserta, terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan. Pada uji coba kedua ini, satu komputer dioperasikan oleh tiga orang peserta didik yang sudah diberi software multimedia pembelajaran beserta kelengkapannya. Peneliti menggunakan empat buah komputer untuk empat kelompok kecil. Pengoperasian komputer dilakukan secara bergantian oleh masing-masing anggota kelompok. Peserta didik dapat bertanya jika ada yang kurang jelas tentang multimedia interaktif ini, kemudian dilanjutkan mengisi lembar penilaian multimedia pembelajaran. Pengisian lembar penilaian ini diperlukan untuk menentukan kualitas dan merevisi produk. Penelitian ini berakhir sampai pukul 12.30 WIB. Berikut ini salah satu contoh penilaian media yang dilakukan oleh peserta didik pada uji coba kelompok kecil . Tabel 4.8 Contoh Penilaian Peserta Didik pada Uji Coba Kelompok Kecil No Komponen Penilaian Skor Kriteria 1 2 3 4 5 1. Gambar yang digunakan menarik. √ Sangat Baik 2. Warna cerah dan menarik √ Sangat Baik 3. Materi mudah dipahami √ Sangat Baik 4. Bahasa mudah dipahami √ Sangat Baik 5. Suara jelas √ Sangat Baik 6. Teks mudah untuk dibaca √ Sangat Baik 7. Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan √ Sangat Baik 8. Media mudah digunakan √ Sangat Baik 9. Tampilan materi tidak membosankan √ Sangat Baik 10. Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar √ Sangat Baik Jumlah 50 Total Penskoran 50 Rerata Skor 5 Sangat Baik Peneliti juga telah merangkum semua hasil penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba kelompok kecil. Berikut tabel penilaian multimedia pada uji coba kelompok kecil. Tabel 4.9 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Kelompok Kecil No. Indikator Rerata Skor Kriteria 1 Gambar yang digunakan menarik. 4,58 Sangat Baik 2 Warna cerah dan menarik 4,25 Sangat Baik No. Indikator Rerata Skor Kriteria 3 Materi mudah dipahami 4,41 Sangat Baik 4 Bahasa mudah dipahami 4,5 Sangat Baik 5 Suara jelas 4,41 Sangat Baik 6 Teks mudah untuk dibaca 4,33 Sangat Baik 7 Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan 4,41 Sangat Baik 8 Media mudah digunakan 4,25 Sangat Baik 9 Tampilan materi tidak membosankan 4,33 Sangat Baik 10 Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar 4,25 Sangat Baik Dari hasil uji coba kelompok kecil dapat diketahui bahwa rata-rata skor penilaian kualitas multimedia interaktif yang dikembangkan sebesar 4,37 dan tergolong dalam kriteria ″sangat baik ″.

b. Revisi Produk

Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil, tidak banyak yang perlu dilakukan revisi, karena secara umum produk yang dikembangkan sudah menarik, dapat diikuti dengan baik, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.

5. Data Uji Coba Lapangan