No. Indikator
Rerata Skor
Kriteria
3 Materi mudah
dipahami 4,41 Sangat
Baik 4 Bahasa
mudah dipahami
4,5 Sangat Baik
5 Suara jelas
4,41 Sangat Baik
6 Teks mudah
untuk dibaca
4,33 Sangat Baik
7 Media yang digunakan
dapat menambah pengetahuan
4,41 Sangat Baik
8 Media mudah
digunakan 4,25 Sangat
Baik 9
Tampilan materi tidak membosankan
4,33 Sangat Baik
10 Media melibatkan peserta
didik dalam kegiatan belajar
4,25 Sangat Baik
Dari hasil uji coba kelompok kecil dapat diketahui bahwa rata-rata skor penilaian kualitas multimedia interaktif yang
dikembangkan sebesar 4,37 dan tergolong dalam kriteria ″sangat
baik ″.
b. Revisi Produk
Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil, tidak banyak yang perlu dilakukan revisi, karena secara umum produk yang
dikembangkan sudah menarik, dapat diikuti dengan baik, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
5. Data Uji Coba Lapangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan
Setelah uji coba kelompok kecil, maka selanjutnya akan menuju ke tahap berikutnya yaitu uji coba lapangan. Uji coba
lapangan dilakukan pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2012. Uji coba ini dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB di kelas V SD Kanisius
Klepu. Uji coba melibatkan seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 17
siswa perempuan. Uji coba kali ini menggunakan enam buah laptop, sepasang speaker, dan satu buah proyektor beserta layar
untuk menampilkan tayangan slide. Satu komputer untuk satu kelompok dengan anggota masing-masing kelompok berjumlah
lima peserta didik. Uji coba lapangan berjalan dengan lancar, peserta didik
sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif. Masing-masing peserta didik dalam
kelompok mencoba mengoperasikan media pembelajaran ini secara bergiliran sehingga seluruh peserta didik terlibat aktif dalam
penggunaan multimedia interaktif ini. Setelah uji coba dilakukan, peserta didik mengisi lembar
penilaian multimedia pembelajaran serta lembar wawancara. Selain itu peneliti juga mewawancarai peserta didik tentang multimedia
interaktif yang telah diuji coba kepada peserta didik kelas V SD Kanisius Klepu. Uji coba diakhiri pukul 10.40 WIB. Berikut
contoh penilaian media yang diambil dari salah satu peserta uji coba lapangan.
Tabel 4.10 Contoh Penilaian Peserta Didik Pada Uji Coba Lapangan
No Komponen Penilaian
Skor Kriteria
1 2 3 4
5
1. Gambar yang digunakan
menarik √ Sangat
Baik
No Komponen Penilaian
Skor Kriteria
1 2 3 4
5
2. Warna cerah dan menarik
√ Sangat Baik
3. Materi mudah
dipahami
√
Baik 4. Bahasa
mudah dipahami
√ Sangat Baik
5. Suara jelas
√ Sangat Baik
6. Teks mudah
untuk dibaca
√ Sangat Baik
7. Media yang digunakan
dapat menambah pengetahuan
√ Sangat Baik
8. Media mudah
digunakan
√ Sangat Baik
9. Tampilan materi tidak
membosankan
√ Sangat Baik
10. Media melibatkan peserta
didik dalam kegiatan belajar
√ Sangat Baik
Jumlah 4
45 Total Penskoran
49 Rerata Skor
4,9 Sangat Baik
Peneliti juga telah merangkum semua hasil penilaian media pembelajaran pada uji coba lapangan. Berikut tabel penilaian
multimedia pada uji coba lapangan. Tabel 4.11 Hasil Penilaian Multimedia Pada Uji Coba Lapangan
No. Indikator
Rerata Skor
Kriteria
1
Gambar yang digunakan menarik
4,54
Sangat Baik
2
Warna cerah dan menarik
4,39
Sangat Baik
3
Materi mudah dipahami
4,60
Sangat Baik
4
Bahasa mudah dipahami
4,45
Sangat Baik 5
Suara jelas 4,27
Sangat Baik 6
Teks mudah untuk dibaca 4,63
Sangat Baik
No. Indikator
Rerata Skor
Kriteria 7
Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan
4,63 Sangat Baik
8 Media mudah
digunakan 4,39 Sangat
Baik 9
Tampilan materi tidak membosankan
4.51 Sangat Baik
10 Media melibatkan peserta
didik dalam kegiatan belajar
4,75 Sangat Baik
Dari hasil rata-rata penilaian peserta didik maka angka yang didapatkan adalah 4,49. Menurut tabel pedoman konversi data
kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima skor tersebut tergolong dalam kriteria
″sangat baik″. Tidak hanya dari skor yang menyatakan bahwa produk multimedia interaktif ini layak untuk
digunakan tapi berdasarkan hasil wawancara. Wawancara dilakukan setelah uji coba lapangan. Wawancara ini ditujukan
untuk seluruh peserta didik dan pendidik. Hasil wawancara dari peserta didik menyatakan bahwa mereka senang sekali dapat
belajar menggunakan multimedia interaktif. Mereka juga mengatakan bahwa media pembelajaran ini dapat mempermudah
mereka dalam mempelajari materi tentang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah disajikan oleh
pendidik serta mempermudah mengingat materi yang diajarkan. Hasil wawancara dari pendidik menyatakan bahwa beliau
senang dan sangat terbantu dengan media pembelajaran ini. Media pembelajaran ini mengatasi kebosanan pada peserta didik dalam
pembelajaran sehingga peserta didik merasakan pembelajaran yang
aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
b. Revisi Produk
Setelah dilakukan uji coba lapangan, ternyata tidak banyak yang perlu dilakukan revisi, karena secara umum produk yang
dikembangkan sudah menarik, sesuai dengan karakteristik siswa dan telah mengunakan pendekatan PAKEMATIK.
D. Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan peneliti untuk menganalisis data- data yang telah berhasil dikumpulkan yaitu dengan teknik analisis data
deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisis
kelompok data yang berupa angka. Analisis data ini dapat menggambarkan dengan tepat mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan
sebagainya. 1.
Analisis Data Penilaian dari Ahli Materi Ahli materi yang melakukan penilaian produk multimedia
interaktif untuk mata pelajaran IPS kelas V SD adalah wali kelas V SD Kanisius Klepu yaitu Bapak Sri Mantoro, S.Pd. Penilaian produk
multimedia interaktif ini menggunakan kuesioner dengan sepuluh item penilaian. Berikut ini tabel analisis data penilaian produk multimedia
interaktif oleh ahli materi.
Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
4 40
Baik 4 6
60 Cukup Baik
3 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1
TOTAL 10 100
Hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi menunjukkan bahwa sebanyak empat item dinilai dengan kriteria
″sangat baik″, dengan persentase 40. Sebanyak enam item dinilai dengan kriteria
″baik″, dengan persentase 60. Tidak ada 0 item penilaian materi yang dinilai dengan kriteria
″cukup baik″, ″kurang baik″, dan ″sangat kurang baik
″. Penilaian dari ahli materi dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini.
Diagram Batang Analisis Data Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi
Gambar 4.26 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Produk Multimedia oleh Ahli Materi
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang baik
2. Analisis Data dari Ahli Media I
a. Analisis Data Aspek Tampilan
Aspek tampilan multimedia terdiri dari ketepatan pemilihan warna background, keserasian warna tulisan dengan background,
ketepatan pemilihan audio visual, kejelasan gambar video, konsistensi tombol, ketepatan pemilihan warna tombol, ketepatan
pemilihan warna teks, ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf, tata letak layout jenis dan ukuran huruf, dan terakhir tampilan
desain slide. Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Produk
Multimedia oleh Ahli Media I
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
6 60
Baik 4 3
30 Cukup Baik
3 1
10 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1
TOTAL 10 100
Hasil penilaian aspek tampilan produk multimedia interaktif oleh ahli media I menunjukkan bahwa sebanyak enam
item dinilai dengan kriteria ″sangat baik″, dengan persentase 60,
tiga item dinilai dengan kriteria ″baik″ dengan persentase 30, dan
satu item dinilai dengan kriteria ″cukup baik″ dengan persentase
10. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria ″kurang
baik ″ dan ″sangat kurang baik″. Hasil penilaian aspek tampilan
juga disajikan dalam sebuah diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.27 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media I
b. Analisis Data Aspek Penyajian
Data aspek penyajian dari ahli media I terdiri dari : penyajian materi dengan media tidak berlebihan, kata-kata atau
gambar ringkas “to the point”, penyajian materi 2 media, yaitu kata-kata dan gambaranimasi secara berdampingan tidak
terpisah, tata letak gambar tidak mengganggu teks yang ditampilkan, kemudahan penggunaan media oleh semua pihak,
penyajian bahasa yang baku dan mudah dipahami, penyajian slide dapat menarik perhatian siswa, penyajian slide melibatkan siswa
untuk aktif, dan penyajian media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran menyenangkan.
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian Produk Multimedia oleh Ahli Media I
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
5 50
Baik 4 5
50 Cukup Baik
3 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1
TOTAL 10 100
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Hasil penilaian aspek penyajian pada produk multimedia interaktif oleh ahli media I menunjukkan bahwa sebanyak lima
item dinilai dengan kriteria ″sangat baik″, dengan persentase 50.
Sebanyak lima item dinilai dengan kriteria ″baik″, dengan
persentase 50. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria ″cukup baik″, ″kurang baik″ dan ″sangat kurang baik″. Penyajian
hasil penilaian pada aspek ini juga ditampilkan dalam diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.28 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media I
c. Analisis Data Aspek Pemrograman
Data aspek pemrograman dari ahli media I terdiri dari kemudahan berinteraksi dengan media, kejelasan petunjuk
penggunaan, kemudahan penggunaan tombol, kecepatan animasi, pengaturan animasi, efisiensi teks, efisiensi penggunaan slide,
tingkat interaktifitas siswa dengan media, kesesuaian tombol dengan kegunaan, dan kelancaran media. Aspek pemrograman
dapat dilihat dalam lampiran. Hasil penilaian aspek pemrograman oleh ahli media I dapat dilihat pada tabel berikut ini.
10 20
30 40
50 60
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman Produk Multimedia oleh Ahli Media I
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
2 20
Baik 4 7
70 Cukup Baik
3 1
10 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1 TOTAL 10
100
Hasil penilaian aspek pemrograman produk multimedia interaktif pada tabel di atas memperlihatkan bahwa sebanyak dua
item dinilai dengan kriteria ″sangat baik″, dengan persentase 20.
Kriteria ″baik″ sebanyak tujuh item, dengan persentase 70,
sedangkan kriteria ″cukup baik″ sebanyak satu item, dengan
persentase 10. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria ″kurang baik″ dan ″sangat kurang baik″. Hasil penilaian pada
aspek ini juga disajikan pada diagram batang yang tercantum di bawah ini.
Gambar 4.29 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media I
10 20
30 40
50 60
70 80
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
3. Analisis Data dari Ahli Media II.
a. Analisis Data Aspek Tampilan
Aspek tampilan data ahli media I terdiri dari ketepatan pemilihan warna background, keserasian warna tulisan dengan
background, ketepatan pemilihan audio visual, kejelasan gambar video, konsistensi tombol, ketepatan pemilihan warna tombol,
ketepatan pemilihan warna teks, ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf, tata letak layout jenis dan ukuran huruf, dan
terakhir tampilan desain slide. Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Produk
Multimedia oleh Ahli Media II
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
Baik 4 6
60 Cukup Baik
3 4
40 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1
TOTAL 10 100
Hasil penilaian aspek tampilan produk multimedia interaktif oleh ahli media II menunjukkan bahwa sebanyak enam
item dinilai dengan kriteria ″baik″, dengan persentase 60.
Kriteria ″cukup baik″ sebanyak empat item, dengan persentase
40. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria ″sangat
baik ″, ″kurang baik″ dan ″sangat kurang baik″. Hasil penilaian
aspek tampilan juga disajikan dalam sebuah diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.30 Diagram Batang Analisis Data Aspek Tampilan oleh Ahli Media II
b. Analisis Data Aspek Penyajian
Data aspek penyajian ahli media II terdiri dari penyajian materi dengan media tidak berlebihan, kata-kata atau gambar
ringkas “to the point”, penyajian materi 2 media, yaitu kata-kata dan gambaranimasi secara berdampingan tidak terpisah, tata
letak gambar tidak mengganggu teks yang ditampilkan, kemudahan penggunaan media oleh semua pihak, penyajian bahasa yang baku
dan mudah dipahami, penyajian slide dapat menarik perhatian siswa, penyajian slide melibatkan siswa untuk aktif, dan penyajian
media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran menyenangkan.
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian Produk Multimedia Oleh Ahli Media II
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
Baik 4 9
90 Cukup Baik
3 1
10 Kurang Baik
2
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Kurang Baik 1
TOTAL 10 100
Hasil penilaian aspek penyajian pada produk multimedia interaktif oleh ahli media II menunjukan bahwa sebanyak sembilan
item dinilai dengan kriteria ″baik″ dengan persentase 90,
sebanyak satu item dinilai dengan kriteria ″cukup baik″, dengan
persentase 10, tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria ″sangat baik″, ″kurang baik″ dan ″sangat kurang baik″. Penyajian
hasil penilaian pada aspek ini juga dalam diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.31 Diagram Batang Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media II
c. Analisis Data Aspek Pemrograman
Data aspek pemrograman dari ahli media II terdiri dari kemudahan berinteraksi dengan media, kejelasan petunjuk
penggunaan, kemudahan penggunaan tombol, kecepatan animasi, pengaturan animasi, efisiensi teks, efisiensi penggunaan slide,
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
tingkat interaktifitas siswa dengan media, kesesuaian tombol dengan kegunaan, dan kelancaran media. Hasil penilaian aspek
pemrograman oleh ahli media II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman Produk
Multimedia oleh Ahli Media II
Kriteria Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 5
Baik 4 7
70 Cukup Baik
3 3
30 Kurang Baik
2 Sangat Kurang Baik
1 TOTAL 10
100 Hasil penilaian aspek pemrograman produk multimedia
interaktif pada tabel di atas memperlihatkan bahwa sebanyak tujuh item dinilai dengan kriteria
″baik″, dengan persentase 70. Kriteria
″cukup baik″ sebanyak tiga item, dengan persentase 30. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria
″sangat baik″, ″kurang baik″ dan ″sangat kurang baik″. Hasil penilaian pada
aspek ini juga disajikan pada diagram batang yang tercantum di bawah ini.
Gambar 4.32 Diagram Batang Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media II
10 20
30 40
50 60
70 80
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
4. Analisis Data dari Ahli Media Rekapitulasi
Analisis data dari semua aspek telah peneliti rangkum dalam sebuah tabel analisis data produk multimedia interaktif oleh ahli
media I dan ahli media II. Berikut ini tabel hasil penilaian produk multimedia dari ahli media.
Tabel 4.19 Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
Aspek Penilaian Rerata Skor
Rata- rata
Kriteria Ahli
Media I
Ahli Media
II
Aspek Tampilan 4,5
3,6 4,05
Baik Aspek Penyajian
4,5 3,9
4,20 Baik
Aspek Pemrograman 4,1
3,7 3,90
Baik Total Rerata seluruhnya
4,05 Baik
Analisis data penilaian produk multimedia interaktif pada tiap aspek oleh ahli media menghasilkan kriteria
″baik″ dengan skor rata- rata sebesar 4,05. Penyajian hasil penilaian produk multimedia oleh
ahli media I dan ahli media II dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini.
Gambar 4.33 Diagram Batang Analisis Data Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
3.75 3.8
3.85 3.9
3.95 4
4.05 4.1
4.15 4.2
4.25
Aspek Tampilan
Aspek Penyajian
Aspek Pemrograman
5. Analisis Data dari Uji Coba Perorangan