BAB IV GAMBARAN UMUM CENTRO DEPARTEMEN STORE
A. Latar Belakang
Centro Department Store pertama kali lahir di dunia retail Indonesia, tepatnya di Plaza Semanggi Jakarta pada bulan November 2003. The Plaza
Semanggi merupakan pilihan yang tepat, karena terletak di tengah kawasan sentral bisnis yang strategis dan eksklusif. Setelah itu, Centro kembali
mendirikan gerai-gerai di berbagai kota besar di Indonesia yaitu: Centro Discovery Shopping Mall Bali, Centro Margo City Depok, Centro Plaza
Ambarukmo Yogyakarta, Centro Mall of Indonesia Kelapa Gading, Centro Galaxy Mall Surabaya dan Centro Summarecon Mall Serpong.
Sebagai Department Store, Centro selalu menyediakan segala kebutuhan fashion dan lifestyle untuk masyarakat kalangan menengah dan menengah
atas. Terinspirasi dari gaya hidup yang modern dan dinamis. Centro pun selalu bergerak mengikuti perkembangan trend untuk memenuhi aspirasi
masyarakat yang sering berbelanja, menginginkan beragam pilihan produk dan trend yang berkualitas serta mencari pengalaman berbelanja yang
nyaman dan berbeda. Untuk memenuhi kepuasan Customer Centro, Centro menghadirkan
koleksi fashion dan lifestyle untuk Ladies, Men, Kids, Shoes, Bags, Accessoris dan Home Decor Appliances dari berbagai brand internasional
ternama seperti: Guess, Elle, Hush Puppies, Levi’s, Lee Cooper, Animal
Planet dan masih banyak lagi. Tak hanya itu saja, brand nasional seperti: Raden Sirait, Nikicio, Yongki Komaladi dan lainnya pun bisa ditemukan di
seluruh gerai Centro. Centro juga memiliki berbagai program istimewa salah satunya
CentroFriend, sebuah program membership yang memberikan banyak manfaat, seperti informasi paling update mengenai fashion dan lifestyle serta
promo yang sedang berlangsung di Centro. Selain itu, member CentroFriend juga akan mendapatkan diskon tambahan untuk promo tertentu.
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
Dengan perkembangan bisnis Perseroan yang semakin pesat sebagai perusahaan ritel terkemuka, Perseroan memiliki visi strategis jangka panjang
dengan menyadari arti pentingnya Sumber Daya ManusiaSDM sebagai aset Perseroan yang berharga. Hal ini terlihat dari langkah-langkah yang diambil
secara berkesinambungan oleh Perseroan dalam pengembangan dan
pemberdayaan SDM dengan melakukan transformasi fungsi SDM dari fungsi penunjang menjadi mitra strategis Perseroan untuk menciptakan nilai tambah
yang sejalan dengan strategi bisnis Perseroan. Penyelarasan kebutuhan SDM dan Perseroan dengan perkembangan bisnis yang ada terus dilakukan untuk
mendorong kinerja Perseroan. Untuk mendorong pertumbuhan Perseroan dan mengoptimalkan SDM
yang ada, Perseroan terus melakukan penataan organisasi yang efisien dan efektif agar memudahkan proses penerjemahan visi, misi dan sasaran bisnis
kepada seluruh pihak internal. Selain itu, Perseroan juga telah memetakan potensi SDM dan mengalokasikan pada fungsi organisasi yang tepat unit
bisnis maupun grup Perseroan serta berupaya menyempurnakan pengelolaan karir sebagai upaya untuk memperkuat organisasi secara keseluruhan.
Sementara itu sejalan dengan strategi bisnis, Perseroan berupaya menyempurnakan
penerapan sistem
manajemen berbasis
kompetensi competence based human resources management yang mengatur tentang
kebijakan SDM, organisasi, rekrutmen dan seleksi, sistem penilaian kerja performance appraisal, pengembangan karir serta kompensasi, sehingga
menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan memiliki integritas yang tinggi sesuai sasaran pencapaian bisnis Perseroan.
Program-program pelatihan
dan pengembangan
lanjutan advancedtraining and development juga dilakukan mengingat pentingnya
pengkaderan pemimpin bagi masa depan Perseroan. Pembekalan kepada calon pemimpin masa depan tersebut dilakukan secara berkesinambungan,
program pelatihan manajemen dirancang bukan sekedar untuk membekali dengan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi
pimpinan, namun juga menanamkan budaya Perseroan. Prioritas utama dari strategi pengembangan human capital di Perseroan adalah memastikan bahwa
dalam setiap tahapan karir, para karyawan dilibatkan secara aktif dengan usaha, tujuan dan nilai-nilai inti dari Perseroan. Program-program pelatihan
dan pengembangan lanjutan yang telah dilakukan antara lain : Basic Supervisory
Refreshment Training
Development Program,
CareerDevelopment Program
Management Training,
Certified Professional Program, General Management Training
, dan Training for Trainers
. Untuk mendukung pemetaan kompetensi karyawan serta meningkatkan
efisiensi pelaksanaan bidang-bidang pengembangan SDM, Perseroan telah mengaplikasikan penerapan Human Resources Information System HRIS.
Dengan adanya HRIS, pihak manajemen Perseroan dapat memperoleh informasi real time dan transparan mengenai data-data terkait SDM. Selain
itu, HRIS memungkinkan Perseroan dapat mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan apabila manajemen SDM dilakukan secara manual. Penerapan
HRIS di Perseroan telah dilakukan dalam hal penyimpanan data karyawan, penilaian prestasi dan rekrutmen. Pengembangan HRIS yang sudah
diimplementasikan akan terus dilakukan dengan menambahkan modul yang berkaitan dengan kegiatan SDM seperti modul absensi, kesehatan, perjalanan
dinas, cuti dan modul kontrol anggaran yang terintegrasi dengan transaksi kegiatan SDM.
Hal penting lainnya dalam pengembangan dan pengelolaan humancapital adalah mengenai Rewards yang merupakan penghargaan yang diberikan oleh
Perseroan kepada karyawan untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang menantang dimana karyawan akan termotivasi untuk tetap bergabung dan
terus memberikan kinerja terbaiknya bagi Perseroan. Oleh karena itu, strategi rewards
menjadi bagian dari strategi human capital dalam rangka mendukung strategi bisnis Perseroan. Perseroan juga terus menjaga dan
memelihara hubungan baik antara karyawan dengan manajemen maupun hubungan baik antar karyawan yang terbina baik melalui forum komunikasi
IKM – Manajemen IKM- Management Communication Forum. Dimulai pembentukannya ditahun 2003, IKM kini telah terbentuk di kantor pusat dan
seluruh cabanggerai serta distribution center. Ketua IKM dipilih secara periodik oleh karyawan unit kerja di mana
IKM beraktifitas. Kegiatan IKM difokuskan dalam 4 empat kegiatan utama, yaitu : Sosial, Keagamaan, Olahraga dan Komunikasi. Kegiatan IKM
diharapkan mampu mempererat hubungan kekeluargaan, meningkatkan produktivitas kerja, menegakkan tata tertib dan disiplin kerja. IKM
diharapkan mampu mengelola kegiatannya untuk kesejahteraan karyawan. Melalui Lembaga Kerjasama LKS Bipartit, IKM turut berperan aktif
sebagai salah satu mitra membantu menyelesaikan berbagai hal terkait dengan hubungan industrial atau untuk menindak lanjuti, mengkoordinasikan, serta
mengkonsultasikan berbagai hal terkait tersebut ke manajemen Perseroan secara berjenjang. Perseroan mendukung penuh kegiatan-kegiatan IKM
dengan memberikan berbagai fasilitas dan anggaran. Dalam membangun dan membina hubungan kerja yang dialogis,
Pimpinan Perseroan secara berkala melakukan kunjungan ke gerai-gerai, bertatap muka dan berdialog langsung dengan para perwakilan karyawan
IKM, LKS Bipartit, dan pengurus Koperasi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian manajemen Perseroan, khususnya dalam membina
dan memelihara hubungan industrial yang berkualitas, yaitu yang harmonis, berintegritas dan bermartabat.
C. Manajemen Pemasaran