Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat mengingatkan sesorang akan kebutuhan dan memicu pembelian Engel, F.
James, et.al , 2001: 127-128 Terdapat 4 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan
keputusan pembelian. a.
Motivasi motivation Merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk
mencapai tujuan tertentu. b.
Persepsi perception Merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau
kejadian yang
diterimanya berdasarkan
informasi dan
pengalamannya terhadap rangsangan tersebut. c.
Pembentukan sikap attitude formation Merupakan bentuk penilaian yang ada dalam diri seseorang
yang mencerminkan sikap sukatidak suka seseorang akan suatu hal. d.
Integrasi integration Merupakan
kesatuan antara
sikap dan
tindakan.Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan
mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
3. Pengertian Minat Beli
Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan
pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen
melakukan pembelian Assael, 2001. Mehta 1994: 66 mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan
konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan
dengan pembelian
yang diukur
dengan tingkat
kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Pengertian minat beli menurut Howard 1994 Durianto dan Liana,
2004: 44 adalah minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa
banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen
yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui
minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku
konsumen di masa yang akan datang. Sedangkan definisi minat beli menurut Kinnear dan Taylor 1995
Thamrin, 2003: 142 adalah merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk
bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Rossiter dan Percy, 1998: 126 mengemukakan bahwa minat beli
merupakan instruksi diri konsumen untuk melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan
yang relevan seperti mengusulkan pemrakarsa merekomendasikan influencer, memilih dan akhirnya mengambil keputusan untuk
melakukan pembelian. Menurut Schiffman dan Kanuk 1994 dalam Albari 2002
menyatakan bahwa motivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika
seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut.
Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinya dalam pemasaran
adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasar atau tidak.
4. Diskon