Pernyataan dari informan mbak Santi memang beralasan, sebab semua kendala yang disebutkan tersebut pasti mengggu pendapatan dari warnet. Sehingga
bila terjadi lampu mati atau gangguan pada koneksi nternetnya maka para pengelola tersebut tidak dapat berbuat apa- apa. Melihat permasalahan tersebut pengelola
mempersalahkan masalah non teknis yang terjadi, karena tidak bisa ditangani secara langsung dan biasanya terletak pada peraturan yang telah disepakati oleh kedua
pihak,
4.5 Pencatatan Keuangan
Usaha
Semuan badan usaha pasti memiliki pencatatan keuangan yang berasal dari transaksi-transaksi yang terjadi dalam sehari-hari, begitu pula juga dengan warung
internet. Warung internet yang dibahas pencatatan ini termasuk UKM berjenis industry kecil rumahan.
Sama seperti semua UKM mereka masih memeliki pencatatan yang sederhana, namun ada pula yang telah memiliki pencatatan yang sesuai dengan
informasi akuntansi, terlihat dari pemaparan dari informasi mbak ulfa selaku admin warnet Grand office :
“jadi laporan harian ada di operator, setiap save berbeda lalu dimasukkan ke laporan keuangan bulanan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan pengeluaran
per bulan, setalah satu tahun dibuatkan laba ruginya.
Informan Ibu Ulfa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jadi di warnet Grand Office telah memiliki SDM yang memadai, memilki karyawan yang ber kompeten dalam bidanganya. Mereka telah memiliki keunggulan
dari warnet-warnet yang selama ini saya teliti. Mereka memiliki pencatatan yang baik dan transparan. Sehingga pemilik bisa mengetahui laporan keuangan usaha warnet
Grand Office berapa pendapatan dan pengeluaran tiap hari,bulan dan tahunnya. Kondisi sebalikanya terjadi pada usaha warbet nusantara oleh pemaparan
informan mas kris selaku pemilik sebagai berikut: “ jadi ada pembukuan untuk printing sendiri dan intuk scend sendiri, untuk
warnetnya sudah terdapat billing, untuk print menggunakan software exel untuk mempermudah. Sedangkan untuk seluruh total keuangan juga mengunakan software
exel agar lebih flaksibel. Kalau menggunkan software-software yang lain maka ketika ada laporan keuangan yang lain maka mengalami kesulitan dalam
pencatatannya. Jadi semua ditaruk di exel.
Informan Mas Triswantoro
Untuk pengelola warnet nusantara ini lebih percaya menggunakan sistem billing dan software untuk mencatat laporan keuangan sehari-harinya. Mereka
beranggapan bahwa lebih mudah menggunakan software exel untuk mencatat laporan keuangan dan menggunakan billing karena mudah dan flaksibel. Tidak perlu
menggunakan catatan yang rumit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hal ini juga didukung oleh pemaparan informan Bu Atik sebagai pemilik sebagai berikut:
“untuk pencatatan untuk warnet tifarak-cong.net juga mempercayai pencatatan keuangan dengan sistem billing namun pemilik juga merangkapnya
dengan catatan manual berupa tulisan atas pendapatan perharinya.
Informan Ibu Atik
Pencatatan disini dilakukan dengan sederhana dengan pengetahuan yang dimilki mereka. Meskipun belum mengikuti standrt akuntansi setidaknya pelaku
UKM telah mengerti pemasukan dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu.
“untuk pencatatan warnet orange net disini juga melakukan pencatatan secara manual dengan menulis pendapatan per harinya menggunakan pembukuan
biasa dan untuk biayanya telah menggunakan billing yang telah tersedia.
Informan Ibu Santi
Adanya kemauan bagi pengusah kecil untuk mencatat merupakan hal yang bagus untuk meningkatkan kelancaran usahanya karena dengan melakukan pencatatan
keuangan mereka dapat mengetahui kekayaan yang mereka dapatkan selama menjalankan usaha tersebut meskipun pencatatannya masih sederhana.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6 Penentuan tarif layanan jasa internet