dan kelamahan. Salah satunya kelemahan pada usaha yang saya teliti mereka cenderung berpikiran tidak mau melihat ke masa depan melainkan melihat hanya
pada hari itu saja, dan mereka memliki karyawan yang kuran kompeten dalam tugasnya..
3.8 Pengujian Kredibilitas Data
Pengujian kredibilitas data penelitian akan dilakukan dengan cara : Sugiyono,2005:122-125
1. Perpanjangan pengamatan
Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang
pernah ditemui msupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini hubungan berarti hubungan peneliti dengan narasumber akan
semakin akrab, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Bila telah terbentuk maka
telah terjadi kewajaran dalam penelitian. Dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya
difokuskan pada pengujian terhadap data yang diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek kembali kelapangan benar atau tidak,
berubah atau tidak. Bila sudah benar berarti kredibel, maka waktu pepanjangan pengamatan dapat diakhiri.
2. Meningkatkan ketekunan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengujian kredibilitas dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan dengn cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian dengan cermat,
sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Demikian juga dengan meningkatkan ketekunan maka, peneliti dapat memberikan deskripsi data yang
akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara
membaca sebagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi- dokumentasi yang terkait dengan temuan yang teliti. Dengan membaca ini maka
wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benar atau dipercaya atau tidak.
3. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini di artikan sebagai pengecekan data dari sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian
terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Dalam penelitian ini Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik, sumber
dan waktu. Triangulasi teknik dilakukan dengan menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda, dalam hal ini sumber datanya adalah pemilik dan
operator atau kasir.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Triangulasi waktu artinya pengumpulan data data dilakukan apakah narasumber memberikan data yang sama atau tidak. Kalau narasumber
memberikan data yang berbeda, maka berarti datanya belum kredibel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
4.1. Pendahuluan
Penelitian ini disusun dengan mengambil objek penelitian pada usaha warnet. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang lebih lengkap, lebih
kredibel, lebih mendalam dan bermakna sehingga peneliti merasa bahwa tujuan penelitian telah tercapai. Dengan membahas permasalahan yang sama mengenai
penerapan pencatatan keuangan pada lokus ini, peneliti dapat mengkaji lebih dalam sejauh mana pencatatan keuangan telah diterapkan pada usaha warnet yang selama
melakukan penelitian di masing- masing warnet di daerah Surabaya Timur. Usaha warnet yang menjadi lokus penelitian ini adalah usaha warnet di Jl.
Arief Rahman Hakim 14 A Surabaya. Bapak santoso adalah pemilik usaha GRAND OFFICE, beliau memilih nama usaha warnet GRAND OFFICE karena sebelumnya
nama dari warnet ini adalah BLUE OFFICE dikarenakan pemilik yang pertama telah mengundurkan diri maka bapak santoso telah mengganti nama warnet sampai
sekarang. Awal memulai usaha warnet ini adalah pada tahun 2006. Hal ini dilatar
belakangi oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, makin praktisnya gaya hidup, dan berbagai alasan antara lain dari kesibukan manusia dalam mengerjakan
tugas-tugasnya. Kini mayoritas dari pelanggan banyak yang menggunakan jasa warnet tersebut karena mereka tidak memiliki modem salah satunya alasan kenapa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.