41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pencatatan keuangan pada industri rumahan dengan studi kasus pengusaha warnet dan juga apakah pengusaha warnet
tersebut memahami akuntansi, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka
digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini bertujuan mengungkap makna penerapan keuangan bagi Usaha Kecil Menengah UKM, dengan pendekatan ini peneliti berada dalam posisi
tidak bisa mengontrol obyek penelitian. Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang bersifat interaksi untuk memahami realitas
obyek. Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam
lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Dalam penelitian ini yang akan
diamati adalah orang, yaitu pemilik atau tenaga kerjanya atau kasir dan operator billing server pada industri kecil rumahan berbentuk usaha Warnet dengan
berbagai latar belakangnya. Terkadang para pemilik juga merangkap sebagai kasir
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
atau operator billing server adalah posisi yang rawan juga, dikarenakan justru disinilah lalu lintas uang yang padat terjadi. Walaupun terlihat mudah, namun
apabila tidak teliti maka akan timbul kerugian. Oleh karena itu untuk posisi ini minimal harus mengerti bagaimana pencatatan pemasukan yang diperoleh, apalagi
kalau sumber daya manusia yang berada di dalam posisi ini mengerti sedikit tentang akuntansi. Interaksi antar pemilik dan pegawai atau operator billing
server dengan tempat atau lingkungan dimana unit usaha tersebut berdiri place, kemudian berapa lama unit usaha tersebut telah lama beropasi akan menghasilkan
suatu situasi sosial tertentu. Dengan demikian metode kualitatif maka data yang didapatkan akan lebih
lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Penggunaan metode kualitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel
saja, sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif hanya dapat digali fakta-
fakta yang bersifat empiric dan terukur. Fakta-fakta yang tidak tampak oleh indera akan sulit diungkap.
3.2 Alasan Ketertarikan penelitian