2.2.3 Kewirausahaan
Menurut John J. Kao 1993 kewiaruasahaan adalah uasaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen
pengambilan resiko yang tepat, dan melalui ketrampilan komunikasi dan manajemen untuk mobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau
sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya pelaksanaan dengan baik.
Menurut Robert D. Hisrich et al. 2005 kewirausahaan adalah suatu proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan
diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utam dengan syarat-syarat yang wajar, waktu atau komitmen karier atau penyediaan
nilai untuk berbagai barang dan jasa. Menurut instruksi Presiden RI No. 4 tahun 1995: “ kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar ”. Semangat wirausaha yang harus di miliki adalah dapat
menyesuaikan perusahaan terhadap situasi yang terus berubah-ubah karena berorientasi ke depan, bermotivasi tinggi , percaya diri, dan dapat fleksibel
terhadap situasi dan kondisi serta memiliki perencanaan dalam menjalankan usahanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4 Siklus Pengolahan Data
Untuk mengubah data informasi, dilakukan proses pengolahan data. Dalam akuntansi, proses ini disebutkan siklus akuntansi. Dalam
sistem informasi akuntansi, proses pengolahan ini dilakukan dengan beberapa tahapan tertentu, yaitu sistem informasi akuntansi yang diproses
secara manual dan sistem informasi yang diproses dengan computer.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Sumber : Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi Salemba Empat, Edisi Ketiga, hal 15
2.2.5 Akuntansi
Menurut Warren dan Reeve 2008: 10 secara umum akuntansi dapat di definisikan sebagai informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkempentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Contoh dari kegiatan ini seperti menghitung kegiatan
Bukti Transaksi
Jurnal Buku
Besar Laporan
Keuangan
Buku Pembantu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jam kerja, pengeluaran yang dilakukan, dan tagihan yang telah jatuh tempo. Pihak-pihak yang berkempentingan akan penggunaan dari
akuntansi ini adalah kreditor orang-orang yang bergantung pada hasil informasi tersebut, dan pemerintah. Sistem informasi ini sangat penting
dikarenakan melalui akuntansi inilah dikomunikasikan informasi- informasi penting kepada pihak yang berkepentingan, demikian pula
analisis keuangan yang berkerja di bank dimana melalui laporan akuntansi tersebut mereka dapat merekomendasikan untuk memberikan pinjaman
modal terhadap pemohon peminjam. Terakhir, sistem akuntansi juga mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang
terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkembang sesuai dengan kebutuhan informasi.
2.2.6 Perlakuan Akuntansi