Kekuatan usaha kecil Kekuatan dan kelemahan Usaha Kecil

- Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000 dua miliar lima ratus juta rupiah. Kriteria Usaha Menengah sebagai berikut: - Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000 lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000 sepuluh miliar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua miliar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000 lima puluh miliar rupiah.

2.2.2 Kekuatan dan kelemahan Usaha Kecil

2.2.2.1 Kekuatan usaha kecil

Tidak dapat dipungkiri bahwa asal-usul hampir semua pengusaha nasional yang tangguh dan berumur panjang saat ini telah dimulai dari usaha kecil menengah yang sukses karena berbagai factor kejelian, ketajaman manganalisis keadaan, pandai mengikuti dan memanfaatkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. situasi, tekun, hemat, tanggap terhadap pembaharuan, pembinaan karyawan yang terus menerus, mengikuti pendidikan dan dalam hal tersebut juga karena “nasib baik”. Kalau hal ini kita telusuri pada perusahaan kecil maka kita dapat menjelaskan berbagai kekuatan perusahaan kecil di Indonesia antara lai disebabkan karena: 1. Pengalaman bisnis sederhana Bagaimana setiap pengusaha kecil telah telah mampunyai pengalaman suka duka betapa “enaknya” dan “susahnya” berusaha dalam suasana Indonesia yang terus berubah. 2. Tidak birokrasi atau mandiri Karena dari naturnya asal-usulnya perusahaan kecil kebanyakan “one man show” pemain tunggal atau bersama beberapa orang pembantu tetap atau musiman, maka segala prosedur keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan mungkin tepat. 3. Cepat tanggap dan fleksibel Kehidupan pengusaha kecil yang relative dinamis dan terus menerus berhubungan dengan penjual dan pembeli biasanya memudahkan mereka untuk cepat tanggap terhadap situasi dan serta merta mengambil langkah-langkah yang perlu. Mereka juga sangat tanggap dan fleksibel terhadap barang-barang yang cepat laku atau barang baru. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Cukup dinamis dan ulet Rata-rata pengusaha kecil cukup dinamis menanggapi perkembangan suplai dan selera pembeli. Memang, nampaknya mereka seakan-akan meniru saja, tetapi berkat pangalaman dan ketajaman mereka sangat cepat dapat menyesuaikan diri dengan perkembang keadaan. Adalah juga merupakan fakta konkret bahwa rata-rata mereka yang bergerak di perusahaan kecil bekerja lebih lama, lebih tekun disbanding dengan pegawai negeri atau swasta. Marbun B,N,1986.

2.2.2.2 Kelemahan perusahaan kecil