Alasan Ketertarikan penelitian METODE PENELITIAN

atau operator billing server adalah posisi yang rawan juga, dikarenakan justru disinilah lalu lintas uang yang padat terjadi. Walaupun terlihat mudah, namun apabila tidak teliti maka akan timbul kerugian. Oleh karena itu untuk posisi ini minimal harus mengerti bagaimana pencatatan pemasukan yang diperoleh, apalagi kalau sumber daya manusia yang berada di dalam posisi ini mengerti sedikit tentang akuntansi. Interaksi antar pemilik dan pegawai atau operator billing server dengan tempat atau lingkungan dimana unit usaha tersebut berdiri place, kemudian berapa lama unit usaha tersebut telah lama beropasi akan menghasilkan suatu situasi sosial tertentu. Dengan demikian metode kualitatif maka data yang didapatkan akan lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Penggunaan metode kualitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja, sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif hanya dapat digali fakta- fakta yang bersifat empiric dan terukur. Fakta-fakta yang tidak tampak oleh indera akan sulit diungkap.

3.2 Alasan Ketertarikan penelitian

Acknowledge Alasan peneliti untuk meneliti tentang permasalahan ini adalah pengalaman yang dialami sendiri oleh peneliti sehari-hari. Perkembangan unit usaha warung internet warnet mulai berkembang 1998, namunpenelitian baru merasakan perkembangan usaha tersebut empat tahun setelah yaitu tahun 2002. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hal ini disebabkan waktu itu warnet yang ada sedang dilanda sebuah trend, yaitu penggunaan warnet sebagai sarana hiburan. Warnet sebagai sarana hiburan waktu itu menawarkan sesuatu yang baru yaitu menyediakan layanan untuk bermain game secara online, memang saat itu adalah masa transisi dimana layanan internet adalah suatu layanan yang eksklusif dan hanya dinikmati oleh segelintir orang saja menjadi layanan yang dapat dinikmati oleh public dengan harga yang mulai terjangkau, pada tahun ini memang dua kegunaan sebelumnya dari warung internet yaitu browsing dan E- mail tidak serta merta hilang namun penggunaan jasa internet untuk kedua hal tersebut mengalami penurunan. Penurunan pengguna jasa internet untuk kedua hal diatas dikarenakan selain berubah fungsinya warnet menjadi sarana bermain, juga disebabkan kebutuhan akan kecepatan internet yang digunakan untuk mengunduh data serta browsing semakin tinggi maka pengusaha warung internet yang jeli melihat peluang ini dan bertahan daam menjalankan bisnis internet yang digunakan untuk dua layanan sebelumnya, menggunakan kesempatan ini untu memperbaiki layanan mereka demi menarik konsumen. Penggolongan yang jelas akan fungsi dan kegunaan penyediaan layanan jasa internet sehingga warung internet sehingga memiliki fungsi khusus. Warnet yang konsumennya kebanyakan dari para gamers menjadi warnet game online, untuk warnet yang menyediakan jasa internet untuk browsing dan e-mail menggolongkan usahanya menjadi warnet untuk surfing atau biasanya cukupdengan sebutan warnet saja, namun ada juga yang menggabungkan kedua golongan ini yaitu warnet browsing dan game. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Seiring berkembangnya kebutuhan akan teknologi yang semakin maju banyak layanan di warung internet yang dulunya dianggap sebagai layanan grtis sekarang dikenakan biaya untuk penggunaan layanan tersebut, contohnya adalah pengguna layanan scan virus, mengedit dokumen dan masih banyak lagi hal yang komersialkan lagi disebabkan mereka menganggap kegiatan tersebut dapat menambah pendapatan mereka. Kondisi terakhir ini menimbulkan pertanyaan di dalam peneliti, yaitu bagaimana jenis transaksi yang terjadi di dalam usaha warnet tersebut? Dan bagaimana pula menentukan tarif dari jasa layanan yang ditawarkan oleh warnet? Kemudian bagaimana penyisihan dana yang digunakan untuk melakukan promosi yang digunakan untuk menarik pelanggan? Lalu yang terakhir adalah bagaimana perlakuan biaya promosi yang digunakan? Dengan penelitian ini peneliti berharap dapat mengetahui sampai sejauh mana kepahaman dari para pengusaha warung internet akan akuntansi sebab pertanyaan yang ada didalam benak peneliti yang ada diatas erat hubungannya dengan seni pencatatan bukti transaksi. Hal ini disebabkan keadaan dilapangan yang dialami oleh peneliti ada ketidak mengertian akan penggolongan akan transaksi dan ketidak jelasan pengenaan tarif akan layanan yang diberikan oleh warnet tersebut, sehingga peneliti berharap dengan adanya peneliti ini dapat mengetahui dasar-dasar dari pengenaan tarif yang diterapkan oleh pengusaha warnet kepada para pelanggannya sehingga timbul transparansi dana yang ada didalam usaha tersebut dan pelanggan dapat memilih sendiri dimana tempat mereka akan menggunakan layanan yang ditawarkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3 Informan