Perlakuan Akuntansi Landasan Teori

jam kerja, pengeluaran yang dilakukan, dan tagihan yang telah jatuh tempo. Pihak-pihak yang berkempentingan akan penggunaan dari akuntansi ini adalah kreditor orang-orang yang bergantung pada hasil informasi tersebut, dan pemerintah. Sistem informasi ini sangat penting dikarenakan melalui akuntansi inilah dikomunikasikan informasi- informasi penting kepada pihak yang berkepentingan, demikian pula analisis keuangan yang berkerja di bank dimana melalui laporan akuntansi tersebut mereka dapat merekomendasikan untuk memberikan pinjaman modal terhadap pemohon peminjam. Terakhir, sistem akuntansi juga mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkembang sesuai dengan kebutuhan informasi.

2.2.6 Perlakuan Akuntansi

untuk Perusahaan Industri Kecil Perlakuan akuntansi untuk perusahaan industry kecil sebenarnya tidak berbeda dengan perlakuan akuntansi unutuk jenis perusahaan lainnya, dimana perlakuannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perlakuan yang disebutkan adalah penyajian yang sesuai dengan PSAK yang berlaku, dimana menurut PSAK dalam penyajiannya setiap pelaporan keuangannya harus memenuhi komponen-komponen sebagai berikut PSAK 2009: 1.7, yaitu : 1. Neraca Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam neraca ini perusahaan menyajikan aktiva lancar tersisa dari aktiva tidak lancer dan kewajiban jangka pendek, terpisah dan kewajiban jangka panjang, kecuali untuk industri tertentu yang diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh temponya. Perusahaan harus mengungkapkan informasi mengenai jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang akan dibayarkan dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca. 2. Laporan Laba rugi Adalah suatu laporan yang menunjukan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu usaha periode tertentu. Tujuan utama perusahaan, adalah mendapat laba. Laporan labarugi disusun dengan maksud untuk menggambarkan operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut : a. Pendapatan. b. Laba rugi usaha. c. Beban pinjaman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Bagian dari Labarugi perusahaan afiliasi dan assosiasi yang diberlakukan menggunakan metode ekuitas. e. Beban pajak. f. Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan. g. Pos luar biasa. h. Hak minoritas. i. Laba atau rugi untuk periode berjalan. Pos, judul dan sub-jumlah lainnya disajikan laporan laba rugi apabila diwajibkan oleh pernyataan akuntansi keuangan atau apabila penyajian tersebut diperlukan untuk menyajikan kinerja perusahaan secara wajar. 3. Laporan perubahan ekuitas Adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan pada satu periode tertentu. Perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan : a. Laba rugi bersih periode yang bersangkutan. b. Setiap pos pendapatan dan beban, keuangan atau kerugian beserta jumlahnya berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagai mana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan terkait. d. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik. e. Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya, dan f. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan. 4. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas disusun berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dalam pernyataan standar akuntansi keuangan terkait. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakaian dalam mengambil keputusan. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi yang terdapat di dalam catatanatas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. b. Informasi yang diwajibkan dalam pernyataan standar akuntansi keuangan tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dal laporan perubahan ekuitas. c. Informasi tambah yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar. Perusahaan dapat pula menyajikan pelaporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value added statment khususnya bagi industri dimana factor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting PSAK 2009 : 1.3, sedangkan untuk industri yang berjenis kecil apabila belum ada pengaturan di dalam PSAK, maka manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menetapkan kebijakan. Akuntansi yang memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan, dalam melakukan pertimbangan tersebut manajemen memperhatikan : PSAK 2009 : 1.3 a. Persyaratan dan pedoman Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang mengatur hal-hal yang mirip dengan masalah terkait. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Definisi, kriteria pengakuan dan pengukuran aktiva, kewajiban, penghasilan dan beban yang diterapkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dan c. Pernyataan yang dibuat oleh badan pembuat oleh badan pembuat satandar lain dan praktek industri yang lazim sepanjang konsisten dengan huruf a dan b paragraph ini. Manajemen memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi agar laporan keuangan memenuhi ketentuan dalam PSAK. Jika belum diatur dalam PSAK, maka manajemen harus menetapkan kebijakan untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyajikan informasi : PSAK 2009 : 1.3 a. Relevan terhadap kebutuhan pengguan laporan untuk mengambil keputusan dan b. Dapat diandalkan, dengan pengertian : - Mencerminkan kejujuran penyajian hasil dan posisi keuangan perusahaan. - Menggambarkan susbtansi ekonomi dari suatu kejadian atau transaksi dan tidak semata-mata bentuk hukumannya. - Netral, yaitu bebas dari keberpihakan. - Mencerminkan kehati-hatian. - Mencakup semua hal yang material. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Untuk pelaporan laba-rugi pada perusahaan kecil, rincian yang pertama disajikan dengan metode beban. Beban disajikan dalam laporan laba rugi sesuai dengan sifatnya contoh : penyusutan, pembelian bahan baku, beban transportasi, gaji, upah, dan beban iklan dan tidak dialokasika menurut berbagai fungsi dalam perusahaan. Metode ini sederhana dan cocok diterapakan pada perusahaan kecil sebab tidak perlu dialokasikan menurut berbagai data fungsi dalam perusahaan. Menurut Institut Akuntansi Publik Indonesia IAPI, 2008, panduan Audit Entitas Bisnis Kecil. Pemisah tugas yang terbatas harus dilakukan khususnya dalam lingkungan pemakai computer, dikarenakan mereka dapat melakukan satu atau lebih fungsi akuntansi seperti : a. Membuat dan mengotorisasi dokumen sumber. b. Memasukkan data ke dalam sistem. c. Menjalankan computer. d. Mengubah program dan data file. e. Menjalankan atau mendistribusikan keluar, dan f. Mengubah sistem operasi. Hal-hal yang disebutkan diatas adalah bukti bahwa pemisah tugas harus dilakukan walau terbatas, sehingga dapat menurunkan resiko pengendalian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kriteria kualitatif dalam laporan keuangan entitas bisnis kecil menurut Ikatan Akuntansi Publik Indonesia IAPI, 2008, sebagai berikut : a. Kosentrasi dari pemilik dan atau manajemen senior. b. Sumber-sumber pendapatan source of revenue dan sumber pendanaan source of financing yang terbatas. c. Pencatatan yang tidak terlalu kompleks atau rumit. d. Pengendalian tingkat entitas yang tidak terlalu kompleks atau rumit. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana pencatatan keuangan pada industri rumahan dengan studi kasus pengusaha warnet dan juga apakah pengusaha warnet tersebut memahami akuntansi, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna penerapan keuangan bagi Usaha Kecil Menengah UKM, dengan pendekatan ini peneliti berada dalam posisi tidak bisa mengontrol obyek penelitian. Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang bersifat interaksi untuk memahami realitas obyek. Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah orang, yaitu pemilik atau tenaga kerjanya atau kasir dan operator billing server pada industri kecil rumahan berbentuk usaha Warnet dengan berbagai latar belakangnya. Terkadang para pemilik juga merangkap sebagai kasir Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.