Pedoman Observasi Instrumen Penelitian

52 kuesioner, pedoman wawancara, dan matriks triangulasi untuk teknik nontes dan soal pretest-postest untuk teknik tes. Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dengan mengadopsi instrumen penelitian yang digunakan oleh Hadiyanti 2016 yaitu dengan mengembangkan ke dalam konsep pembelajaran Montessori dan IPA.

3.6.1 Pedoman Observasi

Observasi dilaksanakan pada pembelajaran IPA di kelas IV PL 4 dan ketersediaan media pembelajaran di SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Aspek yang diobservasi adalah kegiatan pembelajaran IPA kelas IV PL 4 yaitu pemanfaatan media pembelajaran dan cara mengajar yang dilakukan oleh guru. Peneliti mencatat hal-hal yang berkaitan dengan aspek yang diobservasi setiap rentang waktu tertentu. Kisi-kisi observasi pembelajarn IPA kelas IV PL 4 dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Pembelajaran IPA kelas IV PL 4 No. Item Kisi-kisi Observasi Objek yang Diamati 1,2 Ketersediaan media pembelajaran IPA di kelas Ada media pembelajaran yang diletakkan di kelas untuk pembelajaran IPA Media pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran 3,4 Penggunaan media pembelajaran IPA dalam pembelajaran di kelas Guru menggunakan media pembelajaran untuk menjelaskan materi pembelajaran IPA Guru menguasai cara menggunakan media pembelajaran 5,6 Cara penggunaan media pembelajaran IPA di kelas Guru menjelaskan cara penggunaan media pembelajaran IPA kepada siswa Siswa dapat menggunakan media pembelajaran secara mandiri 7,8 Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran di kelas Siswa mengalami kesulitan ketika mengikuti pembelajaran IPA di kelas Siswa mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal IPA 53 Pedoman observasi telah divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli pembelajaran IPA, dan ahli pembelajaran Montessori. Uji validitas pada instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur karakter psikologis adalah validitas konstruk Sukmadinata, 2010: 229. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori Widoyoko, 2009: 131. Hal tersebut membuat peneliti melakukan uji validitas kontruk terhadap pedoman observasi yang akan digunakan. Melalui validasi konstruk yang dilakukan oleh ahli, diperoleh hasil rerata skor validasi pedoman observasi. Hasil validasi pedoman observasi dapat dilihat pada tabel 4.1 halaman 71.

3.6.2 Pedoman Wawancara