13
2.1.2 Media Pembelajaran 2.1.2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Gagne 1970 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs 1970 juga mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Asosiasi Pendidikan Nasional
National Education Association
NEA merumuskan pengertian yang berbeda, media pembelajaran adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual serta peralatannya. Berdasarkan pengertian yang sudah ada, arti media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seperangkat alat yang dirancang dan digunakan untuk memudahkan dalam penyampaian materi
pembelajaran kepada siswa.
2.1.2.2 Manfaat Media Pembelajaran
Media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa Arsyad, 2010: 81. Menurut Sadiman, dkk 2008, secara umum
media pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut: 1.
Memperjelas penyajian peran agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:
a. objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film,
atau model b.
objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar
14 c.
gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse
atau
highspeed photography
d. kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi
lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal e.
objek yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, dan
f. konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-
lain dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: a.
Menimbulkan kegairahan belajar b.
Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antaraanak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan
minatnya. 4.
Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan
materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah
itu dapat diatasi dengan manfaat media pendidikan yaitu dalam: a.
memberikan perangsang yang sama. b.
mempersamakan pengalaman. c.
menimbulkan persepsi yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.1.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran
Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa Arsyad, 2010: 81.
Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut Heinich, Molenda, dan Russel dalam Sanjaya, 2012: 125-126 yang dapat digunakan dalam kegiatan
pembelajaran yaitu: 1.
Media yang tidak diproyeksikan a.
Realita: Benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar atau biasa disebut benda yang sebenarnya. Misalkan kalau guru ingin
menjelaskan tentang cara kerja pesawat telepon atau cara kerja mesin tertentu, maka telepon atau mesin itu sendiri yang digunakan sebagai
media. b.
Model: benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa tidak setiap
materi pembelajaran dapat diajarkan melalui benda yang sebenarnya. Guru dalam mengajarkan tentang gajah misalnya, tidak mungkin
membawa gajah ke ruang kelas, selain berbahaya juga bentuk gajah itu sendiri yang besar. Dengan demikian, guru cukup membawa model
atau benda tiruan ke dalam kelas, ketika mengajarkan tentang gajah. c.
Grafis: Gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan grafik, chart, poster, kartun.
d.
Display
: Medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan di dalamnya.
Contohnya adalah
flip chart,
papan planel,
bulletin board
dan lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 sebagainya.
Display
dengan berbagai bentuknya sangat berguna untuk menyampaikan informasi dan memamerkan berbagai karya siswa.
2. Media yang diproyeksikan
projected media,
a.
OHP Over Head Projektor
berguna untuk memproyeksikan media transparan kearah layar, dengan hasil gambar yang cukup besar.
b. Slide: media semacam ini diperlukan layar khusus untuk
memproyeksikannya. 3.
Media audio, a.
Audio kaset, b.
Audio vision, c.
Aktif audio vision 4.
Video dan film 5.
Multimedia berbasis computer
Computer assisted instructional
pembelajaran berbasis komputer. 6.
Multimedia kit: perangkat praktikum. Media yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah media yang tidak
diproyeksikan dengan jenis model, karena bentuknya berupa tiruan pohon yaitu berupa replika tumbuhan. Media pembelajaran bagian luar tumbuhan dan
fungsinya memiliki bentuk tiga dimensi. Komponen media pembelajaran yang dikembangkan berupa kotak tumbuhan, replika tumbuhan, dan kartu tumbuhan.
2.1.3 Metode Montessori 2.1.3.1 Sejarah Montessori