Tampilan visual scene 10 Penyajian Data dan Analisis Data

sama-sama bergerak. Kamera bergerak diatas trek atau rel mengikuti gerakan objek dan tetap mempertahankan komposisi gambar objek agar tetap tidak berubah sementara latar belakang beubah terus Morrisan, 2008:105. Dalam scene ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari langsung, dan pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan outdoor. Setting outdoor dengan suasana cerah serta background pohon dan payung besar.

4.2.2.3 Tampilan visual scene 10

1. Level Realitas - Penampilan make up dan kostum Seorang model laki-laki memakai setelan jas warna abu – abu dengan make up natural dan seorang model perempuan memakai kemeja warna putih. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Setting Setting outdoor siang hari di sebuah taman dengan background batang pohon dan pagar putih. - Gerak tubuh dan ekspresi Model laki-laki memegang topeng sambil menoleh ke arah kiri dengan ekspresi senang. Model perempuan membawa topeng sambil menoleh ke arah kanan dan membawa bunga. 2. Level Representasi - Teknik kamera Pengambilan gambar menggunakan medium close up, menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu Morrisan, 2008:99 sehingga tampak objek serta backgroundnya. Sudut pengambilan gambar menggunakan eye level angle dari kanan objek. - Pencahayaan Dalam scene ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari langsung, dan pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan - Teknik editing Menggunakan teknik cut, yang menunjukkan perubahan tiba-tiba untuk merubah scene. Penonton akan mampu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengikuti suatu sekuen yang terdiri atas sebuah gambar dan menyambungnya secara mulus Morrisan, 2008:225. - Musik dan suara Hanya menggunakan musik sebagai sound effect dalam scene hingga terakhir. 3. Level Ideologi Kode sosial yang ada di scene ini adalah adanya casting dua orang dengan fokus pada model laki-laki yang memegang topeng. Character yang merepresentasikan sifat plin-plan yang ditunjukkan dengan action mengalihkan pandangan ke arah lain padahal ada seorang model yang berada di depannya. Conflict dalam scene ini adalah pertentangan antara model laki-laki yang mengalihkan pandangannya ke arah lain padahal ada seorang model perempuan yang berada di depannya. Tidak ada dialog dan narasi dalam scene ini. Analisis: Pada scene ini terdapat seorang model laki-laki dan seorang model perempuan. Model laki-laki ini memakai setelan jas warna abu-abu sambil memegang topeng di depan wajahnya. Arti warna abu-abu adalah warna yang merepresentasikan serius, bisa diandalkan dan stabil www.kompas.com . Di depannya terdapat seorang model perempuan yang juga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memegang topeng dan bunga. Model laki-laki itu menoleh ke arah kiri dengan ekspresi wajah yang menunjukkan ekspresi senang. Representasi citra diri yang ditunjukkan oleh scene ini adalah seorang lelaki yang romantis dan baik hati namun tidak punya pendirian karena ia sedang memberikan bunga kepada wanita yang berada di depannya namun masih menoleh ke perempuan lain. Pengambilan gambar menggunakan medium close up, menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu Morrisan, 2008:99. Sudut pengambilan gambar menggunakan eye level angle dari kanan objek dengan fokus yang tertuju pada model laki-laki sehingga model perempuan di depannya nampak blur, tidak nampak begitu jelas kalau model perempuan itu juga menoleh ke arah yang sama. Dalam scene ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari langsung, dan pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan outdoor. Setting outdoor dengan background pohon besar yang berpagar putih. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2.4 Tampilan visual scene 12

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST)

132 481 19

PENDAHULUAN REPRESENTASI DISINTEGRITAS POLITISI DALAM IKLAN TELEVISI (Analisis Semiotika Fiske Terhadap TVC LA Lights versi Topeng Monyet).

0 7 77

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

PEMAKNAAN IKLAN LA.LIGHTS MENTHOL VERSI “LUKISAN MONALISA DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Pemaknaan Iklan LA. Lights Menthol Versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak).

0 3 74

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

2 30 84

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ).

0 6 97

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Tentang Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Shampo Zinc versi Agnes Monica).

5 37 100

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ) SKRIPSI

0 0 19