Tampilan visual scene 12 Penyajian Data dan Analisis Data

4.2.2.4 Tampilan visual scene 12

1. Level Realitas - Penampilan make up dan kostum Pada scene ini terdapat seorang model laki-laki dan empat orang model perempuan. Model laki-laki memakai setelan jas warna abu-abu. Model perempuan yang berhadapan dengan model laki-laki memakai kemeja putih dengan rok berwarna coklat. Sedangkan tiga orang model perempuan yang melintas di depan mereka memakai pakaian yang bermodel sejenis yaitu kemeja putih, rok merah, topi merah dan sepatu pumps warna hitam sambil membawa tas trolley. Pakaian yang dipakai ketiga model tersebut dapat dikatakan pakaian seragam karena sama. - Setting Setting outdoor siang hari di sebuah taman dengan background pepohonan dan pagar besi. Foreground dua buah sepeda. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Gerak tubuh dan ekspresi Model laki-laki dan model perempuan yang membawa bunga menoleh ke arah tiga orang model perempuan berseragam yang sedang melintas di depan mereka. Mereka semua membawa topeng di depan wajah. Ekspresi wajah model laki-laki menunjukkan ekspresi senang dan ekspresi wajah model perempuan menunjukkan ekspresi minder. Sedangkan ekspresi ketiga model yang melintas di depan mereka tidak diketahui karena membelakangi kamera. 2. Level Representasi - Teknik kamera Dalam scene ini menggunakan teknik long shot. Agar dapat menampilkan keseluruhan tubuh dari kepala sampai kaki Morrisan, 2008:97. Model laki-laki dan model perempuan yang membawa bunga menoleh ke arah tiga model perempuan berseragam yang melintas di depan mereka. - Pencahayaan Dalam scene ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari langsung, dan pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Teknik editing Menggunakan teknik cut, yang menunjukkan perubahan tiba-tiba untuk merubah scene. Penonton akan mampu mengikuti suatu sekuen yang terdiri atas sebuah gambar dan menyambungnya secara mulus Morrisan, 2008:225. - Musik dan suara Hanya menggunakan musik sebagai sound effect dalam scene hingga terakhir. 3. Level Ideologi Kode sosial yang ada di scene ini adalah adanya casting lima orang, empat model wanita dan seorang model laki-laki. Character yang ingin ditunjukkan adalah karakter plin-plan atau tidak memiliki keteguhan diri dengan action mengalihkan pandangan ke arah tiga orang model yang lebih menarik melintas padahal ada seorang model yang berada di depannya. Conflict dalam scene ini adalah pertentangan antara karakter sebenarnya dan karakter yang ingin dibangun model laki-laki. Tidak ada dialog dan narasi dalam scene ini. Analisis: Pada scene ini terdapat seorang model laki-laki dan empat orang model perempuan. Model laki-laki memakai setelan jas warna abu-abu. Arti warna abu-abu adalah warna yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. merepresentasikan serius, bisa diandalkan dan stabil www.kompas.com yang berasosiasi dengan topeng yang dibawa, namun dalam scene ini terjadi pertentangan dengan karakter asli model yang plin-plan atau tidak memiliki pendirian yang teguh dan suka melirik ke perempuan lain. Model perempuan yang berhadapan dengan model laki-laki memakai kemeja putih dengan rok berwarna coklat. Sedangkan tiga orang model perempuan yang melintas di depan mereka memakai pakaian yang bermodel sejenis yaitu kemeja putih, rok merah, topi merah dan sepatu stiletto warna hitam sambil membawa tas trolley . Pakaian yang dipakai ketiga model tersebut dapat dikatakan pakaian seragam karena sama. Makna dari sepatu stiletto adalah sepatu yang memiliki hak tinggi dan runcing, maka seringkali stiletto dihubungkan dengan sifat erotis dan konotasi seksual www.kutubuku.web.id . Model laki-laki dan model perempuan yang membawa bunga menoleh ke arah tiga orang model perempuan berseragam yang sedang melintas di depan mereka. Mereka semua membawa topeng di depan wajah. Ekspresi wajah model laki-laki menunjukkan ekspresi senang dan ekspresi wajah model perempuan menunjukkan ekspresi minder. Sedangkan ekspresi ketiga model yang melintas di depan mereka tidak diketahui karena membelakangi kamera. Representasi citra diri yang ditunjukkan oleh scene ini adalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. seorang lelaki yang romantis dan baik hati namun tidak punya pendirian karena ia sedang memberikan bunga kepada wanita yang berada di depannya namun masih menoleh ke perempuan lain.Dalam scene ini menggunakan teknik long shot. Agar dapat menampilkan keseluruhan tubuh model dari kepala sampai kaki yang berada di adegan ini ketika model laki-laki dan model perempuan yang membawa bunga menoleh ke arah tiga model perempuan berseragam yang melintas di depan mereka. Dalam scene ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari langsung, dan pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan serta background pepohonan dan pagar besi yang besar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2.5 Tampilan visual scene 16

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST)

132 481 19

PENDAHULUAN REPRESENTASI DISINTEGRITAS POLITISI DALAM IKLAN TELEVISI (Analisis Semiotika Fiske Terhadap TVC LA Lights versi Topeng Monyet).

0 7 77

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

PEMAKNAAN IKLAN LA.LIGHTS MENTHOL VERSI “LUKISAN MONALISA DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Pemaknaan Iklan LA. Lights Menthol Versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak).

0 3 74

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

2 30 84

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ).

0 6 97

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Tentang Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Shampo Zinc versi Agnes Monica).

5 37 100

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ) SKRIPSI

0 0 19