4.4.3. Pembahasan
Dengan hasil di atas atau melihat model regresi yang didapat maka peneliti dapat mengambil kesimpulan untuk harga saham :
4.4.3.1. Pengaruh Return On Equity ROE Terhadap Harga Saham Perusahaan
Food and Beverage.
Sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROE mempunyai pengaruh signifikan negatif,
ditunjukkan bahwa dengan tingkat signifikan 0.097 lebih kecil dari α 0.10, yang
artinya rasio tersebut tidak mampu digunakan untuk memprediksi harga saham dimasa mendatang.
Hasil penelitian terdahulu oleh Edi Subiyantoro dan Fransisca Andreani, 2003 menyebutkan bahwa ROE signifikan positif, ini berarti menunjukkan
bahwa ROE memiliki hubungan positif dengan harga saham. Hal ini meningkatkan harga saham, karena saham yang disukai investor adalah saham
yang perusahaannya sehat dan mempunyai kemampuan mengolah dana hingga dapat menghasilkan keuntungan, seperti memperluas lahan usaha atau menambah
peralatan pabrik. Ini berbanding terbalik dengan penelitian sekarang, hal ini terjadi karena
penurunan ROE yang disebabkan penurunan laba, maka para investor enggan untuk membeli saham karena tidak percaya dengan kemampuan pihak manajemen
perusahaan tersebut. Karena laba salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh investor. Jika laba naik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dan dapat
mempengaruhi investor untuk membeli saham perusahaan dan begitu pula sebaliknya.
4.4.3.2. Pengaruh Return On Asset ROA Terhadap Harga Saham Perusahaan
Food and Beverage.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa variabel Return On Asset
ROA mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap harga saham, ditunjukkan dengan tingkat signifikan 0.029 lebih kecil dari
α 0.10. Hal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tersebut dapat diartikan apabila ROA mengalami peningkatan maka harga saham akan naik, dan begitu pula sebaliknya. Kondisi tersebut dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga dapat menarik investor untuk membeli saham.
Penelitian terdahulu oleh Edi Subiyantoro dan Fransisca Andreani, 2003 menyebutkan bahwa ROA tidak memiliki hubungan positif dengan harga saham.
Ini berbanding terbalik dengan hasil penelitian sekarang. Hal ini karena terjadi peningkatan ROA yang disebabkan peningkatan laba bersih, karena jika laba naik
maka semakin besar laba yang disediakan untuk investor atau pemegang saham, maka para investor atau pemegang saham tertarik untuk membeli saham.
4.4.3.3. Pengaruh Earning Per Share EPS Terhadap Harga Saham Perusahaan
Kategori