Pengujian Hipotesis dengan Uji t

4.4.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial masing – masing variabel bebas ROE, ROA, EPS, DER terhadap variabel berikut Harga Saham. Pengujian ini dilakukan dengan uji dua arah dan menggunakan tingkat signifikan 0.10 10; df : 25 dengan nilai t tabel adalah sebesar = 2.060 Tabel 10 Data Uji t Analisis Regresi Model Variabel Koef. Regresi β Simpangan Baku t hit Sig. Contant 632.212 2025.302 .312 .756 ROE -243.681 144.224 -1.690 .097 ROA 729.906 324.926 2.246 .029 EPS -1.972 6.867 -.287 .775 DER 327.410 1225.042 .267 .790 Sumber data : Hasil Analisa SPSS Adapun hasil pengujian hipotesis berdasarkan hasil pada tabel 10 di atas sebagai berikut : 1. Pengaruh secara parsial Return On Equity terhadap harga saham. Dari uji-t atau t-test dari variabel X 1 Return On Equity didapat t hit adalah -1.690 dengan tingkat signifikansi 0.097 sedangkan t tab adalah 2.060, karena probabilitas 0.097 dari α 0.10 atau nilai t hit t tab maka t hit berada didaerah terima H , maka Return On Equity mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage. Hal ini terjadi karena penurunan ROE yang disebabkan penurunan laba, maka para investor enggan untuk membeli saham karena tidak percaya dengan kemampuan pihak manajemen perusahaan tersebut sehingga harga saham cenderung turun. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Pengaruh secara parsial Return On Asset terhadap harga saham. Dari uji-t atau t-test dari variabel X 2 Return On Asset didapat t hit adalah 2.246 dengan tingkat signifikansi 0.029 sedangkan t tab adalah 2.060, karena probabilitas 0.029 dari α 0.10 atau nilai t hit t tab maka t hit berada di daerah tolak H , maka Return On Asset mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage. Hal ini karena terjadi peningkatan ROA yang disebabkan peningkatan laba bersih, karena jika laba naik maka semakin besar laba yang disediakan untuk investor atau pemegang saham, maka para investor atau pemegang saham tertarik untuk membeli saham sehingga harga saham akan meningkat. 3. Pengaruh secara parsial Earning Per Share terhadap harga saham Dari uji-t atau t-test dari variabel X 3 EarningPer Share didapat t hit adalah -0.287 dengan tingkat signifikansi 0.775 sedangkan t tab adalah 2.060, karena probabilitas 0.775 dari α 0.10 atau nilai t hit -t tab maka t hit berada didaerah terima H , maka Earning Per Share tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage. Hal ini karena terjadi penurunan EPS yang disebabkan menurunnya laba, maka investor enggan untuk membeli saham perusahaan tersebut. 4. Pengaruh secara parsial Debt to Equity Ratio terhadap harga saham. Dari uji-t atau t-test dari variabel X 4 Debt to Equity Ratio didapat t hit adalah 0.267 dengan tingkat signifikansi 0.790 sedangkan t tab adalah 2.060, karena probabilitas 0.790 dari α 0.10 atau nilai t hit -t tab maka t hit berada didaerah terima H , maka Debt to Equity Ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage. Karena terjadi penurunan DER yaitu kemampuan perusahaan dalam pendanaan dan kemampuan memenuhi seluruh kewajiban dengan modal sendiri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3. Pembahasan