Alat dan bahan Teknik visualisasi

B. Alat Bahan dan Teknik visualisasi

1. Alat dan bahan

Alat yang digunakan adalah sebagai berikut a. Pisau Palet Pisau palet digunakan penulis untuk membuat guratan dan tekstur timbul dan untuk menimbulkan efek ekspresif. gambar IV. Pisau palet. Sumber, dokumentasi pribadi b. Kuas Kuas digunakan untuk mengoleskan warna pada objek lukisan. Kuas disini juga digunakan untuk membuat efek cipratan juga kucuran cat pada lukisan. gambar V. Kuas. Sumber, dokumentasi pribadi Adapun bahan yang digunakan dalam menjembatani dalam proses berkarya lukisan adalah : a. Cat Minyak Penulis menggunakan Cat minyak merk Talens sebagai pewarna. gambar VI. Cat Minyak. Sumber, dokumentasi pribadi b. Kanvas Kanvas yang digunakan penulis adalah kanvas mentah dan diolah sendiri menggunakan lem kayu merk fox dan cat tembok yang mempunyai kandungan acrylic emulsion. gambar VII. Cat tembok yang dicampur lem fox untuk warna dasar kanvas. Sumber, dokumentasi pribadi

2. Teknik visualisasi

Visualisasi karya seni selalu melalui tahapan atau proses dari permulaan sampai akhir dari karya tersebut. Dalam proses visualisasi ini penulis mempelajari struktur dan anatomi wayang, kemudian pengamatan objek secara langsung, hal ini dilakukan untuk mendapatkan objek yang benar-benar diinginkan juga agar dapat mengusai objek yang akan dilukis, baik warna ataupun bentuk. Selanjutnya proses perenungan dan imajinasi sebagai upaya untuk mendapatkan ide yang penulis ingin ungkapkan juga untuk mendapatkan nilai-nilai estetik, dilanjutkan dengan menuangkan kedalam sebuah karya seni dengan beberapa tahapan: 1. Pertama yang di lakukan adalah memblok bidang kanvas dengan warna dasar. gambar VIII. Proses pewarnaan blocking pada kanvas. Sumber, dokumentasi pribadi 2. Membuat sketsa langsung pada bidang kanvas menggunakan kuas etherna kecil ukuran 4. gambar IX. Proses sketsa langsung pada bidang kanvas. Sumber, dokumentasi pribadi 3. Setelah proses sketsa selesai dibuat, dilanjutkan dengan proses pewarnaan dasar objek wayang yang dibuat pada bidang kanvas, tentunya dengan warna yang diinginkan. gambar X. Proses pewarnaan dasar pada objek lukisan. Sumber, dokumentasi pribadi 4. Setelah proses pewarnaan dasar pada objek selesai dan dirasa kering, ditambahkan goresan pisau palet, kucuran cat, dan cipratan-cipratan. gambar XI. Proses pemberian warna menggunakan pisau palet. Sumber, dokumentasi pribadi Dalam pemakaian teknik penulis cenderung mengkombinasikan segala teknik. Teknik merupakan keahlian dalam menggunakan bahan dan alat untuk menvisualisasiakan ide. Berikut teknik yang digunakan: a. Teknik Blocking Teknik ini dilakukan dengan cara memblock bidang kanvas yang sudah disiapkan dengan warna dasar abu-abu, cara mewarnakan menggunakan kuas yang berukuran besar hingga permukaan kanvas rata dengan warna dasar abu- abu. Teknik ini juga digunakan pada pewarnaan dasar objek-objek lukisan dengan warna merah kecoklatan. Setelah objek terdasari oleh warna yang sudah ditentukan baru kemudian masuk ke teknik pisau palet. b. Teknik Pisau palet Teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan pisau palet secara acak dan berulang-ulang ke media sehingga kanvas terwarna oleh cat minyak, cara ini dilakukan utuk mendapatkan tekstur dan efek goresan ekspresif.

3. Finishing