Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan

Terkadang manusia tidak menyadari lingkungan sekelilingnya adalah ide yang bagus.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat ditemukan beberapa identifikasi masalah diantaranya: 1. Wayang Kulit merupakan ungkapan dan peragaan religius. 2. Wayang Kulit merangkum banyak unsur, diantaranya unsur lambang, gerak, tari, suara, sastra, warna dan rupa. 3. Wayang Kulit merupakan simbol dari perwatakan manusia, dimana ada sifat baik dan sifat buruk. 4. Wayang Kulit juga merupakan gambaran dari konflik kehidupan manusia. 5. Di dalam cerita Wayang Kulit banyak memuat suritauladan baik. 6. Wayang kulit dirasa penulis bagus untuk diangkat dalam lukisan ekspresionistik. 7. Ekspresionisme adalah aliran yang menggambarkan konflik dan juga tekanan batin yang berat. Sama seperti dalam cerita pewayangan, terdapat adegan- adegan konflik, indifidualisasi, dan fragmantisme.

C. Batasan Masalah

Alasan utama penulis tertarik dengan wayang kulit pada Wayang Kulit Sebagai Inspirasi Lukisan Ekspresionistik yang kemudian dijadikan sebagai judul pada tugas akhir penciptaan karya seni lukis ini. Penulis cenderung memprioritaskan masalah konflik dalam pewayangan. Di dalam pewayangan sendiri terdapat konflik antara tokoh baik dan tokoh jahat yang diakhiri dengan pertarungan untuk pertaruhan harga diri atau perebutan wahyu dan kekuasaan, yang kemudian digambarkan dengan visualisasi objek kepala wayang dengan badan setengah dada sebagai penggambaran karakter dan watak dalam lukisan ekspresionistik.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep penciptaan lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari wayang kulit? 2. Bagaimana Tema lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari wayang kulit? 3. Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari wayang kulit? 4. Bagaimana bentuk visualisasi lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari wayang kulit?

E. Tujuan

1. Mendeskripsikan lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari konflik wayang kulit. 2. Mendeskripsikan Tema lukisan yang teinspirasi dari konflik wayang kulit. 3. Mendeskripsikan proses visualisasi dalam pembuatan lukisan yang terinspirasi dari wayang kulit. 4. Mendeskripsikan bentuk lukisan ekspresionistik yang terinspirasi dari wayang kulit.

F. Manfaat