23
BAB III PENCIPTAAN DAN HASIL PEMBAHASAN
A. Konsep dan Tema Lukisan
1. Konsep
Dalam karya tugas akhir karya seni ini penulis menggunakan teknik kuas dan pisau palet dan menggayakan bentuk pada objek yang penulis rasakan
estetik melalui goresan pisau palet tetapi objek tersebut tetap representatif. Penulis menggunakan gaya lukisan ekspresionistik dalam proses penciptaanya.
Gaya lukisan ekspresionistik yang digunakan penulis banyak menggunakan pisau palet sebagai goresan spontan ekspresif, penulis juga memadukan efek kucuran
cat sebagai repetisi garis untuk mengolah bidang lukisan. Bentuk visualisasi wayang kulit yang diangkat dalam lukisan digambarkan kepala-kepala dengan
badan setengah dada, dimana susunan kepala dengan badan setengah dada ini mewakili dari watak dan karakter baik dan buruk figur tokoh wayang yang
digambarkan.
2. Tema
Seluruh karya yang ditampilkan penulis dalam Tugas Akhir Karya Seni ini adalah tentang Wayang Kulit sebagai Inspirasi Lukisan Ekspresionistik.
Semua karya ini merupakan hasil dari perenungan penulis ketika mendapat beberapa ilmu hidup dibalik cerita yang ada dalam pewayangan. Perjalanan cerita
wayang ini berhubungan dengan tokoh-tokoh baik dan buruk yang ditampilkan sebagai pelaku dalam sebuah lakon. Kemudian di dalam sebuah cerita wayang
akan muncul permasalahan, konflik-konflik dan penyelesaiannya ini terbentang
dari awal sampai akhir pertunjukan wayang kulit. Tokoh-tokoh yang dianggap baik, tidak selalu sempurna kebaikannya, demikian pula tokoh yang dianggap
jahat, tidak sepenuhnya tanpa kebaikan. Dalam konteks inilah penulis dapat mengambil contoh mana yang baik dan membuang mana yang jelek. peristiwa
tersebut penulis rasakan sebagai hal yang menggerakan rasa estetik penulis yang akhirnya membawa spirit untuk mengungkapkan dalam sebuah karya. Dalam
karya lukisan ditampilkan wayang kulit yang digambarkan hanya kepala-kepala dengan tubuh setengah dada, hal ini bertujuan untuk menggambarkan karakter
dan watak objek wayang tersebut.
B. Alat Bahan dan Teknik visualisasi