31
2. Pengaruh Kesulitan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Kesulitan  dalam  belajar  sering  dialami  siswa  sehingga  mengganggu dalam proses belajar dan dapat mempengaruhi hasil belajar. Kesulitan belajar
mempunyai  beberapa  faktor  yang  dapat  dipengaruhi  dari  dalam  diri  seperti faktor psikologi, cara pandang siswa terhadap beberapa mata pelajaran, faktor
emosional,  dansebagainya.  Faktor  dari  luar  dapat  seperti  faktor  pengajar, pergaulan, lingkungan sekolah dan keluarga.
Sehingga  faktor-faktor  yang  berpengaruh  terhadap  kesulitan  siswa dalam  belajar  diduga  dapat  mempengaruhi  hasil  belajar  siswa.  Asumsinya
adalah  semakin  tinggi  tingkat  kesulitan  siswa  dalam  belajar  maka  semakin rendah prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh  Keaktifan  Siswa  Dalam  Kegiatan  Ekstra  Terhadap Prestasi Belajar
Siswa  yang  mempunyai kesibukan  di  luar  kegiatan  belajar  mengajar dituntut  pembagian  waktu  yang  tepat  dan  efisien.  Jika  siswa  tidak  mampu
mengatur  waktu  secara  baik  sedikit  banyak  dapat  mempengaruhi kelangsungan kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti. Beberapa siswa mungkin
ada yang mampu mengelola waktu mereka dengan baik antara belajar dengan kegiatan  di  luar  proses  belajar  mengajar.  Oleh  karena  itu,  keaktifan  siswa
dalam kegiatan sekolah diduga berpengaruh hasil belajar mereka. Asumsinya adalah  semakin  tinggi keaktifan  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar maka
semakin tinggi juga prestasi belajar siswa.
32
4. Pengaruh  Cara  Belajar,  Tingkat  Kesulitan  Mapel,  dan  Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Siswa yang mempunyai banyak kegiatan di luar kegiatan formal belajar mengajar mempunyai hasil belajar yang kurang baik dibanding mereka yang
tidak mengikuti kegiatan luar, mungkin dikarenakan mereka mempunyai cara belajar  yang  lebih  baik  dalam  membagi  waktu  dan  sebagainya.  Siswa  yang
mempunyai cara belajar yang baik belum tentu mempunyai hasil belajar yang baik apabila siswa tersebut mempunyai pandangan yang kurang baik terhadap
mata  pelajaranan  tertentu.  Siswa  yang  mempunyai  pandangan  yang  baik tentang  mata  pelajaran  tertentu  belum  tentu  mempunyai  hasil  yang  baik
apabila  siswa  tersebut  tidak  mempunyai  cara  belajar  yang  baik  atau  tidak mempunyai  kemampunan  membagi  waktu  dalam  kegiatan  luar.  Cara  siswa
dalam memandang setiap mata pelajaran dan dalam mengatur waktu belajar serta  mengatur  konsentrasi  dalam  kegiatan  selain  kegiatan  sekolah  diduga
mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah.
D.  Hipotesis Penelitian