Keaktifan Belajar Keaktifan Dalam Kegiatan Sekolah 1 Ekstrakurikuler

24 Kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kesulitan yang disebabkan oleh dalam diri fisik, emosi, psikologi, mental, kesehatan, minat, dan lain-lain atau oleh faktor luar seperti pengaruh lingkungan, perbedaan budaya, cara pembelajaran yang tidak tepat, tidak mampu membagi waktu dengan kegiatan lain dan pengaruh lain yang mungkin tidak secara langsung dapat mempengaruhi pandangan terhadap kesulitan suatu mata pelajaran.

4. Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Sekolah a. Keaktifan

Menurut Anton M. Mulyono 2001: 26, “Keaktifan adalah suatu kegiatanaktifitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik”. Sanjaya 2007: 101-106, “Aktifitas tidak hanya ditentukan oleh aktifitas fisik semata, tetapi juga ditentukan oleh aktifitas non fisik, seperti mental, intelektual, dan emosional”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia keaktifan adalah kegiatan atau aktifitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik. Menurut Suryosubroto 2009: 293, “keaktifan adalah keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam memberikan inisiatif terhadap kegiatan- kegiatan yang dilancarkan oleh organisasi serta mendukung percapaian tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatannya”.

b. Keaktifan Belajar

Sanjaya 2007: 101-106 mengatakan bahwa aktivitas tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik semata, tetapi juga dilakukan oleh aktifitas non- 25 fisik seperti mental, intelektual, dan emosional. Ditambah dengan penjelasan dari Oemar Hamalik 2001: 172 yang mengatakan bahwa keaktifan dalam belajar dapat dikelompokkan meliputi kegiatan mental, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, mental, dan emosional. Rohani 2004: 9 melengkapi pemmbagian keaktifan belajar menjadi: 1 Keaktifan visual Membaca, memperhatikan gambar, mengamati ekperimen, demonstrasi, mengamati orang lain bekerja, dan sebagainya. 2 Keaktifan Lisan Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi. 3 Keaktifan Mendengar Mendengar penyajian bahan, mendengar percakapan atau diskusi kelompok, mendengar suatu permainan instrumen musik, mendengar radio. 4 Keaktifan Menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat sketsa atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket. 5 Keaktifan Menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta, pola. 6 Keaktifan Motorik 26 Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan simulasi, menari dan berkebun. 7 Keaktifan Mental Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan dan membuat keputusan. 8 Keaktifan Emosional Menaruh minat, membedakan, merasa, gembira, bersemangat, berani, tenang dan gugup.

c. Keaktifan Dalam Kegiatan Sekolah 1 Ekstrakurikuler

Pengertian ekstrakurikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia 2002:291 yaitu, ”Suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Menurut Rohinah M. Noor, MA. 2012: 75, “Ekstrakurikuler adalah Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolahmadrasah”. Pengertian ekstrakulikuler menurut Suharsimi 2009: 287, “Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar struktur program yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan”. 27 2 Organisasi Pengertian organisasi menurut Ngalim Purwanto 2003: 16, “Pengorganisasian merupakan aktifitas menyusun dan membentuk hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan- tujuan yang telah ditetapkan”.

d. Indikator Keaktifan Siswa

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Hubungan Tipe Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

0 21 83

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEBIASAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 154

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP PRESTASI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 130

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH BUKU ELEKTRONIK DENGAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 115

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 13 223