22 mempersiapkan mental belajar, mempersiapkan perabotan belajar, mengatur
waktu, membaca, mengulang, sampai mengerjakan tugas. Setiap siswa mempunyai keunikan tersendiri dalam mencapai hasil
belajar dengan cara belajar masing-masing. Cara siswa mungkin tidak sesuai dengan karakter dirinya, tetapi belajar kelompok mungkin dapat menjadi
solusinya. Dalam belajar kelompok akan terjadi partisipasi antar siswa yang memungkinkan antar siswa mampu mengetahui cara belajar siswa lainnya.
Dengan mengetahui cara belajar siswa lain, oleh siswa tersebut bisa memperkaya cara belajar dan bisa disesuaikan dengan karakter mereka
masing-masing. Hamalik 1990: 30 menegaskan bahwa cara belajar yang dipergunakan turut menentukan hasil belajar yang diharapkan. Cara yang tepat
akan membawa hasil yang memuaskan, sedang cara yang tidak sesuai akan menyebabkan belajar itu kurang berhasil.
3. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang digambarkan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan
penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. Gangguan ini
intrinsik dan diduga disebabkan oleh adanya disfungsi sistem saraf pusat. Meskipun suatu kesulitan belajar mungkin terjadi bersamaan dengan adanya
kondisi lain yang mengganggu misalnya gangguan sensori, tunagrahita, hambatan sosial dan emosional atau berbagai pengaruh lingkungaan misalnya
perbedaan budaya, pembelajaran yang tidak tepat, faktor-faktor psikogenetik,
23 berbagai hambatan tersebut bukan penyebab atau pengaruh langsung
Mulyono Abdurrahman, 1999: 7-8.
Terdapat banyak hal yang dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar yang manghambat dan mengganggu kemajuan belajar. Faktor-faktor
yang menyebabkan kesulitan belajar pada pokoknya dapat digolongkan
menjadi dua faktor Zainal Aqib, 2002:62-67: Faktor intern dan ekstern.
Menurut Oemar Hamalik 1990: 117-125 kesulitan belajar dipengaruhi
oleh:
1. Faktor yang bersumber dari diri sendiri, yaitu: a. Tidak mempunyai tujuan yang jelas.
b. Kurangnya minat terhadap bahan pelajaran. c. Kesehatan yang sering terganggu.
2. Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah, yaitu: a. Cara memberikan pelajaran.
b. Kurangnya alat-alat. c. Bahan pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan.
3. Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga, yaitu: a. Masalah broken home.
b. Kurangnya kontrol orang tua. 4. Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat, yaitu:
a. Aktif berorganisasi. b. Tidak dapat mengatur waktu.
24 Kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Kesulitan yang disebabkan oleh dalam diri fisik, emosi, psikologi, mental, kesehatan, minat, dan lain-lain atau oleh faktor luar seperti
pengaruh lingkungan, perbedaan budaya, cara pembelajaran yang tidak tepat, tidak mampu membagi waktu dengan kegiatan lain dan pengaruh lain yang
mungkin tidak secara langsung dapat mempengaruhi pandangan terhadap kesulitan suatu mata pelajaran.
4. Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Sekolah a. Keaktifan