45 Tabel 6. Distribusi sebaran item valid dan gugur skala Keaktifan Siswa
Variabel Indikator
No. Item Pertanyaan Item gugur
Keaktifan Siswa
1. Keaktifan Belajar 47,48,49,50,51,
52,53,54,55,56,57,58 -
2. Keaktifan Dalam Kegiatan Sekolah
59,60,61,62,63,64,65 -
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliabel jika konsisten
memberikan jawaban yang sama. Suatu pengukuran yang sama sekali tidak reliabel atau tidak dapat diandalkan berarti tidak mampu mengukur apapun. Jika
suatu pengukuran dilakukan beberapa kali terhadap sejumlah individu dan setiap individu memberikan jawaban yang berbeda berarti pengukuran tidak dapat
dikatakan reliabel. Pengukuran yang tidak memiliki reliabilitas tidak dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel
Morisson, 2014: 313. Jadi, apabila hasil dari sebuah pengukuran tidak memiliki reliabilitas maka yang harus dilakukan adalah mengganti alat pengukuran
instrumen hingga memperoleh hasil yang dapat diandalkan atau memenuhi tingkat reliabilitas.
Pengujian reliabilitas menggunakan komputer. Perhitungan reliabilitas uji coba instrumen angket menggunakan rumus
Alpha Cronbach.
� = [
−
] [ −
∑ �
�
�
]
.......... 2
46 Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ � = jumlah varian butir
� = varians total
Rumus yang digunakan untuk mengetahui varians adalah,
� =
∑ −
∑ � �
�
.......... 3 Keterangan :
� = Varians ∑X
2
= Jumlah kuadrat skor butir ∑X
= Jumlah skor butir N
= Jumlah responden Setelah dialakukan pengujian relaibilitas instrumen, hasil dari pengujian
reabilitas r
11
yang diperoleh tersebut kemudian dibandingkan dengan tabel interprestasi nilai r pada Tabel 7. Sebagai tolak ukur tinggi rendahnya koefisien
reliabilitas digunakan interprestasi yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010: 257 dan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien korelasi
Intepretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Reliabilitas pada skala cara belajar dihitung dengan menggunakan rumus alpha cronbach. Setelah dihitung, maka diperoleh nilai koefisien reliabilitas alpha
pada skala cara belajar sebesar 0,887. Berdasarkan nilai r
tabel
untuk taraf kesalahan 5 sebesar 0,361, maka instrumen skala cara belajar reliabel karena
nilai r
hitung
lebih besar dari harga r
tabel
0,887 0,361. Nilai koefisien reliabilitas
47 alpha pada skala Kesulitan Belajar sebesar 0,835. Berdasarkan nilai r
tabel
untuk taraf kesalahan 5 sebesar 0,361, maka instrumen skala Kesulitan Belajar reliabel
karena nilai r
hitung
lebih besar dari harga r
tabel
0,835 0,361. Nilai koefisien reliabilitas alpha pada skala Keaktifan Siswa sebesar 0,886. Berdasarkan nilai r
tabel
untuk taraf kesalahan 5 sebesar 0,361, maka instrumen skala Keaktifan Siswa reliabel karena nilai r
hitung
lebih besar dari harga r
tabel
0,886 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen dengan skala-skala tersebut sudah reliabel.
Dengan demikian, ketiga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel dan memiliki nilai reliabilitas yang cukup tinggi.
H. Analisis Data