29
B. Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Thyara Mardalika 2011 dengan judul “Hubungan antara cara belajar siswa dan perhatian orang tua dengan
prestasi belajar pendidikan jasmani dan kesehatan”. Dari hasil penelitian tersebut dipeoleh hasil yang menyebutkan bahwa cara belajar memiliki
hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar ditunjukkan dengan harga r sebesar 0.533 dan r
2
0.284, F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 27.396 3.980 dengan N=71, SE sebesar 20.34
dan SR 60.52. Jika cara belajar X
1
semakin positif, maka prestasi belajar Y akan semakin tinggi. Persamaan dengan penelitian ini adalah
sama-sama menggunakan variable cara belajar dan prestasi belajar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Irfan Yulistianto 2012 dengan judul
“Hubungan keaktifan mengikuti kegiatan organisasi siswa dengan karakter dan prestasi belajar siswa kelas X bidang keahlian Listrik Instalasi
Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang”. Dari hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa terdapat
hubungan antara keaktifan siswa mengikuti organisasi dengan prestasi. Diperoleh dari hasil analisis regresi dengan nilai hitung sebesar 1,978
diterima pada taraf signifikan 5 dan koefisien determinasi R
2
0,036. Persamaan regresi Y
2
= 77,330 + 0,041X. Persamaan tersebut menunjukkan bahwakeaktifan dalam organisasi sekolah mempunyai
hubungan positif terhadap prstasi. Penelitian ini hanya terbatas pada kelas X bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Pendingin.
30 Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan
variable keaktifan mengikuti kegiatan organisasi dan prestasi belajar. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Heri Tesdawanto 2013 yang berjudul
“Pengaruh keaktifan siswa dalam kegiatan ektrakulikuler di sekolah, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar.
Siswa pengurus OSIS SMK N 3 Yogyakarta 20122013”. Dari hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa tidak ada pengaruh positif dan
signifikan antara keaktifan siswa dalam kegiatan ektrakulikuler X
1
terhadap prestasi belajar Y. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variable keaktifan mengikuti kegiatan
organisasi dan prestasi belajar. Hasil penelitian ini sangat berbeda dengan penelitian yang lainnya. Penulis akan membuktikan apakah bear-benar
terbukti terjadi pengaruh antara keaktifan dan prestasi atau tidak.
C. Kerangka Pikir 1. Pengaruh Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa