71 kesalahan 5. Dari t
tabel
untuk kesalahan 5 uji satu pihak dan dk = n – 2 yaitu
dk = 30 – 2 = 28, diperoleh nilai ttabel sebesar 1,701. Sehingga dapat dilihat
bahwa r
hitung
t
tabel
3,436 1,701. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
cara belajar X
1
terhadap prestasi belajar siswa Y program studi teknik komputer dan jaringan SMK N 2 Wonosari.
d. Mencari koefisien determinan Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis
regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa R
2
sebesar 0,297. Nilai tersebut berarti 0,297 x 100 = 29,7 perubahan pada variabel terikat Y yaitu prestasi belajar ditentukan oleh variabel
bebas X
1
yaitu cara belajar, sedangkan 100 - 29,7 = 70,3 ditentukan oleh variabel yang lain.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Pembuktian dalam hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel dalam penelitian yaitu variabel cara belajar dengan prestasi belajar.
Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien regresi. Jika koefisien regresi positif, maka hubungan kedua variabel searah. Searah dalam arti jika
variabel X nilainya berubah meninggi atau berubah ke rendah, maka variabel Y akan mengikuti perubahanya dengan arah yang sama secara konsisten.
Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikan 5. Jika nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka
72 hubungan tersebut signifikan. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan
analisis regresi sederhana .
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesulitan belajar terhadap
prestasi belajar siswa program studi teknik komputer dan jaringan SMK N 2 Wonosari.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesulitan belajar terhadap
prestasi belajar siswa program studi teknik komputer dan jaringan SMK N 2 Wonosari.
Tabel 20. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis kedua
Variabel Koefisien
X
2
0,110 Konstanta
2,742 R
0,509 R
2
0,259 T
hitung
3,129 Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 20 di atas, selanjutnya dapat
dilakukan pengujian untuk hipotesis pertama. Berikut langkah dalam melakukan pengujian hipotesis kedua:
e. Membuat Persamaan Garis Regresi Nilai variabel X
2
dan konstanta pada persamaan regresi diperoleh dengan mengolah dengan menggunakan bantuan program SPPS versi 17.0. Perhitungan
yang telah dilakukan mendapatkan hasil dengan besarnya konstanta a = 2,742 dan nilai koefisien regresi b = 0,110 sehingga persamaan regresi linier sederhana
sebagai berikut: ̂ = +
̂ = , + ,
73 Persamaan garis di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien prediktor X
1
sebesar 0,110, artinya apabila kesulitan belajar X
2
meningkat 1 poin maka akan menyebabkan naiknya prestasi belajar Y sebesar 0,110 poin. Nilai konstanta
persamaan regresi adalah sebesar 2,742 yang artinya apabila nilai kesulitan belajar X
2
adalah 0 nol maka nilai prestasi belajar siswa Y sebesar 2,742. f.
Mencari Koefisien Korelasi Antara X
2
terhadap Y Koefisien korelasi dicari untuk menguji hipotesis pertama dengan melihat
seberapa besar pengaruh antara kesulitan belajar X
2
dengan prestasi belajar Y. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil koefisien korelasi
antara X
2
terhadap Y sebesar 0,509. Nilai koefisien korelasi tersebut jika dilihat dalam interpretasi koefisien korelasi tergolong dalam katagori sedang 0,400
– 0,599 dan dengan nilai positif.
g. Menguji signifikansi koefisien korelasi Uji t Pengujian signifikansi koefisien korelasi prediktor X
2
terhadap Y, digunakan uji t. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan nilai t
hitung
sebesar 3,129. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai t
tabel
untuk taraf kesalahan 5. Dari t
tabel
untuk kesalahan 5 uji satu pihak dan dk = n – 2 yaitu
dk = 30 – 2 = 28, diperoleh nilai t
tabel
sebesar 1,701. Sehingga dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
3,129 1,701. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesulitan
belajar X
2
terhadap prestasi belajar siswa Y program studi teknik komputer dan jaringan SMK N 2 Wonosari.
74 h. Mencari koefisien determinan
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam variabel terikat yang
diterangkan oleh variabel bebas. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa R
2
sebesar 0,259. Nilai tersebut berarti 0,259 x 100 = 25,9 perubahan pada variabel terikat Y yaitu prestasi belajar ditentukan oleh variabel
bebas X
2
yaitu kesulitan belajar, sedangkan 100 - 25,9 = 74,1 ditentukan oleh variabel yang lain.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga