32
4. Pengaruh Cara Belajar, Tingkat Kesulitan Mapel, dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar
Siswa yang mempunyai banyak kegiatan di luar kegiatan formal belajar mengajar mempunyai hasil belajar yang kurang baik dibanding mereka yang
tidak mengikuti kegiatan luar, mungkin dikarenakan mereka mempunyai cara belajar yang lebih baik dalam membagi waktu dan sebagainya. Siswa yang
mempunyai cara belajar yang baik belum tentu mempunyai hasil belajar yang baik apabila siswa tersebut mempunyai pandangan yang kurang baik terhadap
mata pelajaranan tertentu. Siswa yang mempunyai pandangan yang baik tentang mata pelajaran tertentu belum tentu mempunyai hasil yang baik
apabila siswa tersebut tidak mempunyai cara belajar yang baik atau tidak mempunyai kemampunan membagi waktu dalam kegiatan luar. Cara siswa
dalam memandang setiap mata pelajaran dan dalam mengatur waktu belajar serta mengatur konsentrasi dalam kegiatan selain kegiatan sekolah diduga
mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah.
D. Hipotesis Penelitian
Dari berbagai kajian teori dan penelitian yang relevan seperti tersebut di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh cara belajar dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Komputer Dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul
Yogyakarta. 2. Terdapat pengaruh kesulitan belajar dengan prestasi belajar siswa Program
Studi Teknik Komputer Dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.
33 3. Terdapat pengaruh keaktifan siswa dalam kegiatan sekolah dengan
prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Komputer Dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.
4. Terdapat pengaruh cara belajar, kesulitan belajar, dan keaktifan siswa dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Komputer Dan Jaringan
SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto yaitu sebuah penelitian
yang bertujuan untuk mengamati fenomena alamiah untuk mengungkapkan fakta yang ada tanpa melakukan manipulasi variabel. Explanasi bentuk rumusan
masalahnya tergolong asosiatif dengan hubungan kausal. Menurut Sugiyono 2010: 57, rumusan asosiatif adalah “rumusan masalah penelitian yang bersifat
menanyakan hubungan antar dua variabel atau lebih”. Termasuk hubungan kausal karena hubungan antar variabelnya bersifat sebab akibat. Didalam hubungan
kausal ada variabel independen Penyebab, yang mempengaruhi dan variabel dependen Akibat, yang dipengaruhi. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena adanya angka danatau data kualitatif yang diangkakan kemudian dianalisis dan diolah dalam bentuk analisis
statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penilitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Subyek penilitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Wonosari Jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014.
C. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir dapat dibuat parakdigma penelitian pengaruh variabel X yaitu cara belajar, kesulitan belajar, dan keaktifan siswa