4 pada pandangan siswa terhadap kesulitan dalam mata pelajaran terhadap hasil
belajar. Kesulitan dalam belajar merupakan masalah yang sering timbul dalam belajar, karena seperti yang telah dikatakan oleh Gie 1987: 7 bahwa agar
seseorang dapat belajar dengan baik dia harus mengetahui dulu metode, teknik, kemahiran atau cara-cara belajar yang efisien kemudian pengetahuan itu
dipraktikan setiap hari sampai menjadi sesuatu kebiasaan belajar. Apabila siswa tidak mengetahui metode yang tepat untuk cara belajarnya yang efektif dan
efesien, maka akan berpengaruh dengan pencapaian siswa dalam keberhasilan belajar.
Dari beberapa peryataan tersebut, muncul pertanyaan dari penulis, apa pengaruh prestasi siswa dalam belajar dengan keaktifan mereka mengikuti
kegiatan baik di dalam atau kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar? Apakah ada pengaruh kesibukan mereka dalam kegiatan dengan cara belajar mereka yang
kemudian berpengaruh juga terhadap hasil belajar? Apa pengaruh cara belajar mereka dengan kesulitan mereka dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar? Dari
beberapa uraian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan dengan judul: “Pengaruh Cara Belajar, Kesulitan Belajar dan Keaktifan Siswa dengan
Prestasi Belajar Siswa Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut diatas, dapat diidentifikasi permasalahannya antara lain sebagai berikut :
1. Belum terpenuhi dengan baik faktor-faktor internal maupun eksternal yang berkaitan dengan tingkat keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
5 2. Potensi kademik siswa tidak sebanding dengan hasil belajar siswa.
3. Penyampaian materi pelajaran yang tidak tepat oleh tenaga pengajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran.
4. Cara belajar yang kurang tepat menjadikan proses belajar mengajar menjadi kurang baik.
5. Cara belajar siswa yang kurang sesuai berpengaruh terhadap prestasi belajar yang kurang optimal.
6. Kesalahan persepsi siswa terhadap beberapa mata pelajaran yang dianggap sulit mempengaruhi prestasi belajar.
7. Kegiatan di luar jam belajar mengajar dapat mengganggu proses belajar siswa.
8. Kesulitan dalam proses belajar menyebabkan prestasi belajar menjadi kurang baik.
9. Manajemen waktu yang kurang baik dalam berbagai kegiatan sekolah dapat mengganggu prestasi belajar.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan pada identifikasi masalah di atas maka perlu adanya batasan masalah agar ruang lingkup masalah menjadi lebih
jelas. Penelitian ini terbatas pada cara belajar yang dilakukan siswa, kesulitan mereka dalam belajar, dan keaktifan mereka dalam kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan sekolah di luar kegiatan belajar mengajar. Permasalahan yang telah dipilih tersebut akan dihubungan dan dicari besar pengaruhnya terhadap prestasi
belajar siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul.
6
D. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara cara belajar siswa dengan prestasi belajar siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2
Wonosari Gunung Kidul. 2. Apakah terdapat pengaruh antara kesulitan belajar dengan prestasi belajar
siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul.
3. Apakah terdapat pengaruh antara keaktifan siswa dengan prestasi belajar siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Wonosari
Gunung Kidul. 4. Apakah terdapat pengaruh antara cara belajar, kesulitan belajar, dan
keaktifan siswa terhadap prestasi siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Wonosari Gunung Kidul.
E. Tujuan