Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

Analisis regresi berganda ini dilakukan dengan program SPSS meliputi: a. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji- t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi dengan taraf kesalahan 5 pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk menghitung uji t adalah: Keterangan: t = nilai t yang dihitung r = koefisien korelasi n = cacah kasus r 2 = koefisien kuadrat Sugiyono, 2009 : 257 Jika t hitung sama atau lebih besar daripada t tabel dengan taraf signifikansi 0.05 maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat kriterium signifikan. Sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap variabel teikat kriterium tidak signifikan.

b. Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antar variabel. Bila F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5 dari pengaruh antara variabel, maka koefisien korelasi dinyatakansignifikan. Sebaliknya bila F hitung lebih kecil dari F tabel , maka tidak signifikan. Besarnya sumbangan masing-masing prediktor terhadap kriterium.Untuk uji-F dengan rumus: Keterangan: : Harga F garis regresi R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor N : Cacah kasus m : Cacah prediktor Sutrisno Hadi, 2004 : 23

c. Koefisien Determinan R

2 Pengukuran persentase pengaruh variabel bebas terhadap nilai variabel terikat ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi R 2 . Nilai R 2 dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: R 2 : Koefisien Determinasi ESS : Explained Sum of Squares TSS : Total Sum of Square Sutrisno Hadi, 2004 : 28 Apabila R 2 sama dengan 0, maka model regresi yang digunakan tidak menjelaskan sedikitpun variasi dari nilai Y. apabila R 2 sama dengan 1, maka model yang digunakan menjelaskan 100 variasi dari nilai Y atau terjadi kecocokan sempurna. Ketidaktepatan titik-titik berada pada garis regresi disebabkab adanya faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap variabel bebas. Bila tidak ada penyimpangan tentunya tidak akan ada error.

Dokumen yang terkait

DAMPAK FASILITAS KANTOR DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DAMPAK FASILITAS KANTOR DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 6 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

2 10 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

1 4 13

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PELATARAN MATARAM YOGYAKARTA.

0 2 109

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 1 13

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 12