Jenis Fasilitas Kerja Fasilitas Kerja

semuanya layak untuk dinilai. Tujuan penilaian kinerja karyawan menurut Veithzal Rivai 2003:312 pada dasarnya meliputi: 1 Untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan selama ini. 2 Pemberian imbalan yag serasi, misalnya untuk pemberian kenaikan gaji berkala, gaji pokok, kenaikan gaji istimewa dan insentif uang 3 Mendorong pertanggung jawaban dari karyawan 4 Untuk pembeda antar karyawan yang satu dengan yang lainnya Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan lagi ke dalam: 1 Penugasan kembali, seperti diadakannya mutasi atau transfer, rotasi perusahaan. 2 Kenaikan jabatan. 3 Training. c. Sumber Kesalahan dalam Penilaian Kinerja. Berdasarkan Veithzal Rivai 2003: 345 sumber kesalahan dari penilaian kinerja dibagi ke dalam 4 empat macam kesalahan yaitu: 1 Kesalahan-kesalahan dalam penilaian kinerja bersumber dari: a Bentuk penilaian kinerja yang dipakai. b Penilai Penyelia. 2 Dapat pula terjadi dalam bentuk penilaian kinerja ditemukan aspek–aspek sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan keberhasilan seorang karyawan. Misalnya: ciri inisiatif, ternyata pekerjaannya dalam pelaksanaannya tidak atau kurang sekali memerlukan inisiatif. 3 Hal lain yang dapat timbul dalam penilaian kinerja adalah jika aspek yang dinilai tidak jelas batasannya definisinya atau berdirwiarti. Kedirwatiandari aspek–aspek memberi kemungkinan pada penilai untuk mempergunakan kriteria atau standar yang berbeda dalam penilaian. 4 Kesalahan-kesalahan yang ditimbulkan karena penilaian dapat dibedakan menjadi: a Kesalahan hallo hallo error; penilaian dalam aspek – aspek yang terdapat dalam formulir barang penilaian kinerja dipengaruhi oleh suatu aspek yang dianggap menonjol dan yang telah dinilai oleh penilai. b Kesalahan konstan costan error; kesalahan yang dilakukan oleh penilai secara konstan setiap kali menilai orang lain. Ada tiga macam kesalahan konstan. 1 Adanya kecenderungan untuk memberikan nilai yang terkumpul sekitar nilai tengah. 2 Kecenderungan untuk memberikan nilai terlalu tinggi. 3 Kecenderungan memberikan nilai terlalu rendah. c Berbagai prasangka, misalnya prasangka terhadap karyawan yang masa kerjanya telah lama, prasangka kesukuan, prasangka agama, jenis kelamin, pendidikan, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

DAMPAK FASILITAS KANTOR DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DAMPAK FASILITAS KANTOR DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 6 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

2 10 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Kantor Perum Perhutani Kph Ngawi).

1 4 13

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PELATARAN MATARAM YOGYAKARTA.

0 2 109

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 1 13

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 12