69 pernyataan yang dibuat mendukung tentang gagasan yang ada dalam kajian
pustaka, sedangkan pernyataan negatif adalah sebaliknya. 3. Membuat skoring
Penskoran dalam penelitian ini menggunakan modifikasi skala likert, dengan empat alternatif jawaban. Alasan digunakan empat alternatif jawaban
adalah untuk menghindari jawaban yang cenderung pada nilai tengah atau netral.
Skor setiap alternatif jawaban pada pernyataan positif + dan pernyataan negatif - pada tabel berikut:
Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Pernyataan positif dan pernyataan negatif
Alternatif jawaban Skor
pernyataan positif
Skor pernyataan
negatif Selalu
4 1
Sering 3
2 Kadang-kadang
2 3
Tidak pernah 1
4
H. Uji Coba Instrumen
Supaya alat ukur yang dipakai dapat dipertanggung jawabkan atau dapat dipercaya, maka harus diuji terlebih dahulu. Pengujian tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah alat ukur tersebut memang cocok dan mantap jika diterapkan pada variabel yang diukur. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat kesahihan validitas dan tingkat keandalan reliabilitas instrumen sebelum sebelum digunakan untuk penelitian. Uji Validitas dilakukan
menggunakan teknik expert judgment yakni dikonsultasikan kepada pakar untuk mengetahui validitas instrumen ditinjau dari isinya. Hasil expert judgment adalah
perbaikan beberapa butir pernyataan yang kurang tepat dengan indikator.
70 Selanjutnya dilakukan uji coba terhadap uji coba instrumen dilakukan di
SMK Negeri 1 Seyegan pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan TGB. Pelaksanaan uji coba instrumen dilaksanakan satu
kali kepada 30 siswa. Setelah diperoleh data melalui kuesioner selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen penelitian. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas dilaksanakan dengan
rumus korelasi dari Pearson yang dikenal dengan Korelasi Product Moment. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Keterangan: = koefisien korelasi antara X dan Y
= jumlah subyek = jumlah skor butir soal X
= jumlah skor total = jumlah kuadrat skor butir soal X
= jumlah kuadrat skor total = jumlah perkalian X dan Y Suharsimi Arikunto, 2006:
170 Selanjutnya harga
dikonsultasikan dengan dengan taraf
signifikan 5. Jika lebih besar atau sama dengan
maka item tersebut dinyatakan valid. Apabila koefisien korelasi rendah atau
lebih kecil dari
pada taraf signifikansi 5, maka butir-butir yang bersangkutan dikatakan gugur atau tidak valid. Butir-butir yang gugur atau
71 tidak valid dihilangkan dan butir yang valid dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya. Hasil uji validitas berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 13.0
for windows terhadap responden, disajikan sebagai berikut:
a. Fasilitas Belajar
Hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 13.0 untuk variabel fasilitas belajar disajikan sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Validitas Fasilitas Belajar
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1 0,743
0,3 Valid
Butir 2 0,585
0,3 Valid
Butir 3 0,645
0,3 Valid
Butir 4 0,637
0,3 Valid
Butir 5 0,686
0,3 Valid
Butir 6 0,677
0,3 Valid
Butir 7 0,616
0,3 Valid
Butir 8 0,780
0,3 Valid
Butir 9 0,773
0,3 Valid
Butir 10 0,782
0,3 Valid
Butir 11 0,772
0,3 Valid
Butir 12 0,216
0,3 Gugur
Butir 13 0,765
0,3 Valid
Butir 14 0,719
0,3 Valid
Butir 15 0,794
0,3 Valid
Butir 16 0,784
0,3 Valid
Butir 17 0,762
0,3 Valid
Butir 18 0,599
0,3 Valid
Butir 19 0,686
0,3 Valid
Butir 20 0,678
0,3 Valid
Butir 21 0,628
0,3 Valid
Butir 22 0,180
0,3 Gugur
Butir 23 0,694
0,3 Valid
Butir 24 0,575
0,3 Valid
Butir 25 0,640
0,3 Valid
Butir 26 0,732
0,3 Valid
Butir 27 0,762
0,3 Valid
Butir 28 0,599
0,3 Valid
Butir 29 0,731
0,3 Valid
Butir 30 0,512
0,3 Valid
Sumber: Data Primer 2013
72 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada
uji validitas variabel fasilitas belajar diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan nomor 12 dan 22 dinyatakan tidak
valid atau gugur, sehingga tidak disertakan dalam angket penelitian yang sesungguhnya.
b. Motivasi Belajar
Hasil uji validitas dengan menggunakan SPSS 13.0 untuk variabel motivasi belajar disajikan sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1 0,713
0,3 Valid
Butir 2 0,759
0,3 Valid
Butir 3 0,753
0,3 Valid
Butir 4 0,602
0,3 Valid
Butir 5 0,557
0,3 Valid
Butir 6 0,759
0,3 Valid
Butir 7 0,730
0,3 Valid
Butir 8 0,612
0,3 Valid
Butir 9 0,719
0,3 Valid
Butir 10 0,571
0,3 Valid
Butir 11 0,537
0,3 Valid
Butir 12 0,616
0,3 Valid
Butir 13 0,624
0,3 Valid
Butir 14 0,188
0,3 Gugur
Butir 15 0,621
0,3 Valid
Butir 16 0,644
0,3 Valid
Butir 17 0,652
0,3 Valid
Butir 18 0,668
0,3 Valid
Butir 19 0,616
0,3 Valid
Butir 20 0,575
0,3 Valid
Butir 21 0,747
0,3 Valid
Butir 22 0,568
0,3 Valid
Butir 23 0,533
0,3 Valid
Butir 24 0,652
0,3 Valid
Butir 25 0,767
0,3 Valid
Butir 26 0,641
0,3 Valid
Sumber: Data Primer 2013