61 mendorong  siswa  untuk  berusaha  mendapatkan  sesuatu  yang  diinginkan.
Dengan  kata  lain  siswa  yang  memiliki  motivasi  belajar  akan  mempunyai peluang  lebih  besar  untuk  mencapai  hasil  belajar  yang  lebih  baik
dibandingkan siswa yang memiliki hasil belajar rendah.
D. Pradigma Penelitian
Dari kerangka berpikir di atas dapat dibuat pradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
X1  = Variabel Fasilitas Belajar Independent X2  = Variabel Motivasi Belajar Independent
Y = Variabel Hasil Belajar Dipendent
E. Hipotesis Penelitian
Bedasarkan  teori-teori,  kerangka  berfikir  dan  asumsi  yang  telah  di kemukakan maka di rumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Y X
1
X
2
r X
1
,Y
r X
2
,Y
R X
12
,Y
62 1.  Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  fasilitas  belajar  terhadap  hasil
belajar  Praktik  Survai  dan  Pemetaan  Siswa  Kelas  XI  TGB  SMK  N  1 Sedayu.
2.  Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  motivasi  belajar  terhadap  hasil belajar  Praktik  Survai  dan  Pemetaan  Siswa  Kelas  XI  TGB  SMK  N  1
Sedayu. 3.  Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  fasilitas  belajar  dan  motivasi
belajar terhadap hasil belajar Praktik Survai dan Pemetaan Siswa Kelas XI
TGB SMK N 1 Sedayu.
63
BAB III METODE PENELITIAN
A.  Desain Penelitian
Desain  penelitian  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  termasuk jenis  ex post  facto  yaitu  jenis  penelitian  terhadap  data  yang  dikumpulkan  setelah
terjadinya  suatu  fakta  atau  peristiwa.  Dilihat  dari  sifatnya  termasuk  desain penelitian asosiatif kausal yaitu untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan
motivasi  belajar  terhadap  hasil  belajar.  Pendekatan  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah  pendekatan  kuantitatif  karena  dalam  penelitian  ini  dituntut
menggunakan  angka,  mulai  dari  pengumpulan  data,  penafsiran  terhadap  data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
B.  Tempat dan Waktu Penelitian
Seluruh  kegiatan  ini  dilaksanakan  di  SMK  Negeri  1  Sedayu  dengan subyek  penelitian  semua  siswa  kelas  XI  Kompetensi  Keahlian  Teknik  Gambar
Bangunan pada bulan November 2013.
C.  Variabel Penelitian
Penelitian  merupakan  kegiatan  ilmiah  yang  sistematis,  terarah  dan mempunyai suatu tujuan karena kedudukan variabel merupakan hal yang sangat
penting,  dimana  variabel  penelitian  tersebut  mengandung  berbagai  aspek  yang akan diteliti. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu:
1.  Variabel bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel  terikat  dependen.
64 Dalam  penelitian  ini  variabel  bebas  adalah  fasilitas  belajar  dan  motivasi
belajar. 2.  Variabel terikat dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar.
D.  Definisi Operasional
1.  Fasilitas Belajar Fasilitas  belajar  adalah  segala  sesuatu  yang  bersifat  fisik  maupun
material,  yang  dapat  memudahkan  terselenggaranya  dalam  proses  belajar mengajar,  misalnya  dengan  tersedianya  tempat  perlengkapan  belajar  di  kelas,
alat-alat  peraga  pengajaran,  buku  pelajaran,    berbagai  perlengkapan  pratikum laboratorium  dan  segala  sesuatu  yang menunjang terlaksananya  proses  belajar
mengajar. 2.  Motivasi Belajar
Motivasi  belajar  adalah  suatu  kekuatan  yang  mendorong  seseorang  untuk merubah  tingkah  lakunya  sebagai  hasil  pengamatannya  dan  interaksi  dalam
fasilitas  Sardiman,  2011:75.  Dengan  adanya  motivasi  belajar  pada  siswa diharapkan siswa memiliki hasil belajar yang tinggi.
3.  Hasil Belajar Hasil  belajar  adalah  kemampuan  siswa  yang  berupa  penguasaan
pengetahuan,  sikap,  dan  keterampilan  yang  dicapai  dalam  belajar  setelah melakukan  kegiatan  belajar.  Adapun  hasil  belajar  siswa  dapat  dilihat  dari  hasil
ulangan,  tugas,  maupun  nilai  rapor  yang  kemudian  diambil  rata-rata  nilai  untuk mengukur  dan  mengetahui  tingkat  penguasaan  siswa  terhadap  mata  pelajaran