KelengkapanFasilitas Praktik Survai dan Pemetaan di SMK N 1 Sedayu
87 Fasilitas Belajar, diperoleh skor tertinggi sebesar 107,00 dan skor
terendah sebesar 75,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar89,53, Median Me sebesar 88,50, Modus Mo sebesar 92,00 dan Standar
Deviasi SD sebesar8,93. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 32 sehingga diperoleh
banyak kelas 1 + 3.3 log 32 = 5,96 dibulatkan menjadi 6kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal
– nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 107,00-75,00 = 32. Sedangkan
panjang kelas rentangK = 326 = 5,33 dibulatkan menjadi 5,3. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel Fasilitas Belajar.
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Belajar
No. Interval
F Percent
1 102.0
- 107.3
4 12.5
2 96.6
- 101.9
5 15.6
3 91.2
- 96.5
6 18.8
4 85.8
- 91.1
7 21.9
5 80.4
- 85.7
2 6.3
6 75.0
- 80.3
8 25.0
Jumlah 32
100.0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel Fasilitas Belajar diatas dapat digambarkan diagram batang sebagai berikut:
88 Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Belajar
Berdasarkan tabel dan diagram batang diatas, frekuensi variabel Fasilitas Belajar paling banyak terletak pada interval 75,0-80,3 sebanyak8
siswa 25,0 dan paling sedikit terletak pada interval 80,4-85,7sebanyak 2 siswa 6,3.
Penentuan kecenderungan variabel Fasilitas Belajar, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya
mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan Rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-
Xmin. Berdasarkan acuan norma diatas, mean ideal variabel Fasilitas Belajaradalah 70,0. Standar deviasi ideal adalah 14,0. Dari perhitungan
diatas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Sangat Tinggi
= X≥ M + 1,5 SD Tinggi
= M ≤ X M + 1,5 SD Rendah
= M – 1,5 SD ≤ X M
Sangat Rendah = X M
– 1,5 SD Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan sebagai berikut:
8
2 7
6 5
4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
75-80.3 80.4-85.7 85.8-91.1 91.2-96.5 96.6-101.9 102-107.3
Fr e
ku e
n si
Interval
Fasilitas Belajar
89 Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Variabel Fasilitas Belajar
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi
1 ≥ 91,00
15 46.9 Sangat Tinggi
2 70,00
– 91,00 17
53.1 Tinggi
3 49,00
– 70,00 Rendah
4 49,00
Sangat Rendah
Total 32
100.0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan pie chart seperti berikut:
Gambar 3. Pie Chart Variabel Fasilitas Belajar Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi variabel Fasilitas
Belajar siswa pada kategori sangat tinggi sebanyak 15 siswa 46,9, frekuensi variabel Fasilitas belajar pada kategori tinggi sebanyak 17 siswa
53,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel Fasilitas Belajar berada pada kategori tinggi yaitu 17 siswa 53,1.