77 tidak. Antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan berpengaruh
linear bila kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk uji linearitas adalah:
Keterangan : = harga bilangan F untuk regresi
= rerata kuadrat garis regresi = rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004:13
Kriteria yang digunakan yaitu apabila harga lebih kecil dari
pada pada taraf signifikansi 5, maka model linier tersebut dapat
diterima karena pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linier. Sebaliknya jika harga
lebih besar dari harga pada taraf signifikansi 5 maka pengaruh antara variabel bebas dan
variabel terikat tidak berbentuk linier. Sedangkan uji regresi ganda hanya dapat dilanjutkan apabila data tersebut linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Nilai korelasi tersebut dapat dilihat dari colliniearity statistics, apabila nilai VIF Variance
Inflation Factor memperlihatkan hasil yang lebih besar dari 10 dan nilai tolerance tidak boleh lebih kecil dari 0,1 maka menunjukkan adanya
gejala multikolinieritas, sedangkan apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1 maka gejala multikolinieritas tidak ada
Gozali, 2009: 95.
78
3. Uji Hipotesis a. Analisis regresi sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis
regresi sederhana adalah: 1 Membuat persamaan garis regresi linier sederhana dengan rumus:
Y = aX + K Keterangan:
Y = kriterium X = prediktor
a = bilangan koefisien prediktor
K = bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004: 1 2 Mencari koefisien korelasi antara
dan dengan Y, dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan : = koefisien korelasi antara x dan y
∑ = jumlah perkalian antara X dan Y
∑ = jumlah kuadrat skor prediktor X
∑ = jumlah kuadrat skor variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 4
3 Menguji keberartian regresi sederhana dengan uji t
Keterangan : t
= nilai hitung r
= koefisien korelasi n
= jumlah responden Sugiyono, 2010: 273.
79
b. Analisis Regresi Ganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Analisis
ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Hasil
Belajar. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis regresi berganda adalah:
1 Membuat persamaan
garis regresi
dengan dua
prediktor menggunakan rumus:
Keterangan : Y
= kriterium = prediktor 1, prediktor 2
= koefisien prediktor 1, koefisien prediktor 2 K
= bilangan konstanta Sutrisno Hadi, 2004: 18 2 Mencari koefisien korelasi ganda antara
dan dengan kriterium
Y menggunakan rumus sebagai berikut:
=koefisien korelasi antara Y dengan dan
= koefisien prediktor = koefisien prediktor
= jumlah produk antara dan Y
= jumlah produk antara dan Y
= jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Keberartian regresi ganda diuji dengan mencari harga F dengan
rumus: