89 Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Variabel Fasilitas Belajar
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi
1 ≥ 91,00
15 46.9 Sangat Tinggi
2 70,00
– 91,00 17
53.1 Tinggi
3 49,00
– 70,00 Rendah
4 49,00
Sangat Rendah
Total 32
100.0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan pie chart seperti berikut:
Gambar 3. Pie Chart Variabel Fasilitas Belajar Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi variabel Fasilitas
Belajar siswa pada kategori sangat tinggi sebanyak 15 siswa 46,9, frekuensi variabel Fasilitas belajar pada kategori tinggi sebanyak 17 siswa
53,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel Fasilitas Belajar berada pada kategori tinggi yaitu 17 siswa 53,1.
b. Variabel Motivasi Belajar
Data variabel Motivasi Belajar diperoleh melalui angket yang terdiri dari 25 item pertanyaan dengan jumlah responden 32 siswa. Ada 4
alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1.
15 17
Fasilitas Belajar
Sangat Tinggi Tinggi
90 Berdasarkan data variabel Motivasi Belajar, diperoleh skor tertinggi
sebesar 90.00dan skor terendah sebesar 57.00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 70.65, Median Me sebesar 69.00, Modus Mo
sebesar 71.00 dan Standar Deviasi SD sebesar 7.64. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu
jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 32 sehingga diperoleh
banyak kelas 1 + 3.3 log 32 = 5,96 dibulatkan menjadi 6 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal
– nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 90,00
– 57,00 = 33. Sedangkan panjang kelas rentangK = 336 = 5,500 dibulatkan menjadi 5,5.
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar
No. Interval
F Percent
1 85,0
- 90,5
2 6.3
2 79,4
- 84,9
3 9.4
3 73,8
- 79,3
5 15.6
4 68,2
- 73,7
8 25.0
5 62,6
- 68,1
12 37.5
6 57,0
- 62,5
2 6.3
Jumlah 32
100.0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel Motivasi Belajar diatas dapat digambarkan diagram batang sebagai berikut:
91 Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar
Berdasarkan tabel dan diagram batang diatas, frekuensi variabel Motivasi Belajar paling banyak terletak pada interval 62,6-68,1 sebanyak
12 siswa 37,5 dan paling sedikit terletak pada interval 57,0-62,5 daninterval 85,0-90,5 sebanyak 2 siswa 6,3.
Penentuan kecenderungan variabel Motivasi Belajar, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya
mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan Rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-
Xmin. Berdasarkan acuan norma diatas, mean ideal variabel Motivasi Belajar adalah 62,5. Standar deviasi ideal adalah 12,5. Dari perhitungan
diatas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Sangat Tinggi
= X≥ M + 1,5 SD Tinggi
= M ≤ X M + 1,5 SD
Rendah = M
– 1,5 SD ≤ X M Sangat Rendah
= X M – 1,5 SD
2 12
8 5
3 2
2 4
6 8
10 12
14
57-62.5 62.6-68.1 68.2-73.7 73.8-79.3 79.4-84.9 85-90.5
Fr eku
en si
Interval
Motivasi Belajar
92 Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi Kategorisasi Variabel Motivasi Belajar