50 Gambar 2. Kerangka Pikir
H. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir dalam penelitian ini, maka untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu
sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta telah disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apa bentuk partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta?
2. Apa program sekolah yang melibatkan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta?
3. Bagaimana kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri
15 Yogyakarta? Peningkatan Mutu Sekolah
Partisipasi Masyarakat Tingkat Partisipasi
Bentuk Partisipasi Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XV Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan
Pasal 54 dan 56
51 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara pihak sekolah dengan
masyarakat guna meningkatkan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta?
5. Apa faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta?
6. Apa faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta?
7. Bagaimana pihak sekolah mengatasi hambatan dari partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP
Negeri 15 Yogyakarta?
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan yang
secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah Lexy J. Moleong, 2005: 6. Penelitian kualitatif deskriptif mempunyai tujuan untuk memperoleh
gambaran yang jelas dan sistematis mengenai partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15
Yogyakarta, faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat, serta upaya pihak sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut. Data penelitian
kualitatif deskriptif ini dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif.
Semua yang dikumpulkan dapat menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah pertama yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta. Dengan
pertimbangan bahwa SMP Negeri 8 Yogyakarta ini telah dikenal memiliki
53 banyak prestasi akademik dan non-akademik, sedangkan SMP Negeri 15
Yogyakarta hanya sering memiliki prestasi bidang non-akademik. Status sekolah yang berbeda membuat peneliti tertarik untuk meneliti partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan mutu sekolah, faktor pendukung dan penghambatnya serta upaya pihak sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April yakni waktu pra-penelitian dan penelitian pada bulan Agustus-September 2014.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan sumber di mana informasi maupun data diperoleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian dinamakan
informan, narasumber dan partisipan Sugiyono, 2010: 50. Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive atau berdasarkan tujuan
tertentu. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini adalah enam belas orang diantaranya, dua orang kepala sekolah, dua orang komite sekolah, empat orang
guru dan delapan orang tua siswa dari masing-masing sekolah yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta. Guru yang dipilih
diantaranya adalah guru bidang bimbingan konseling dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
Delapan orang subjek penelitian di SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah Bapak Suharno, S.Pd., S.Pd.T, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 8
Yogyakarta, Bapak Samiyo, S.Pd. MM. Kepala Bidang Pengembangan Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta selaku anggota komite
sekolah tetap, dua orang guru yaitu Bapak Sutarto, S.Pd guru IPS dan Wakil