Jenis Penelitian Setting Penelitian

56 Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan terkait. Metode wawancara atau interview adalah suatu metode yang dilakukan dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data melalui dialog tanya jawab secara lisan baik langsung maupun tidak langsung untuk menyelidiki pengalaman, perasaan, motif dan motivasi Sutrisno Hadi, 2000. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara langsung dengan bertatap muka dan dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi mengenai partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Negeri 15 Yogyakarta, faktor pendukung dan penghambatnya serta upaya pihak sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencatat dan menyalin berbagai dokumen yang ada. Dokumen dalam penelitian ini diperlukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu sekolah. Adapun dokumen penelitian tersebut berupa data profil sekolah, data pendidik dan kependidikan, peserta didik, keadaan sarana dan prasarana, daftar prestasi siswa, dan data-data dokumen lainnya.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 121 instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya 57 mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Demikian pula dengan penelitian ini, peneliti membutuhkan alat bantu seperti pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Data hasil analisis tidak menggunakan angka-angka, tetapi dideskripsikan berdasarkan data hasil wawancara dan observasi yang diyakini kevalidannya. Peneliti melakukan analisis data sejak awal penelitian berlangsung sebagaimana yang dikatakan Miles dan Huberman 1992: 16-19 bahwa analisis data kualitatif dilakukan secara kontinyu, berulang, dan terus menerus. Proses analisis data dalam penelitian ini dimulai dari: 1. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga melahirkan data yang valid dan akurat. Peneliti melakukan reduksi data dengan cara melakukan pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang diambil dari catatan-catatan tertulis maupun hasil-hasil rekaman di lapangan. Selama berlangsung penelitian, peneliti melakukan reduksi data secara terus menerus. 2. Penyajian Data Data Display Peneliti melakukan penyajian data dalam bentuk teks naratif dari catatan lapangan. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi