58 tersusun  yang memberi  kemungkinan  adanya  penarikan  kesimpulan  dan
pengambilan tindakan.  Penyajian  data  merupakan  hasil  reduksi  yang disajikan  dalam laporan  secara  sistematik  yang  mudah  dibaca  dan
dipahami  baik  sebagai keseluruhan  maupun  bagian-bagiannya  dalam konteks  sebagai  satu kesatuan.  Adapun  bentuk  penyajian  data yang
digunakan  adalah deskripsi yang  berfungsi  menjelaskan,  meringkas,  dan menyederhanakan data agar mudah dipahami.
3. Penarikan KesimpulanVerifikasi Conclusing DrawingVerification Menarik  kesimpulan  dan  verifikasi  yakni,  peneliti  menyimpulkan
dan  memverifikasi  semua  data  yang  telah  ditemukan  di  lapangan  untuk melahirkan  data  yang  akurat. Kesimpulan final  mungkin  tidak  muncul
sampai pengumpulan  data  berakhir,  tergantung  pada  besarnya  kumpulan catatan  lapangan,  pengkodeannya,  penyimpanan,  dan  metode pencarian
ulang yang dilakukan, dan kecakapan peneliti.
G. Keabsahan Data
Dalam menetapkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan.  Pelaksanaan  teknik  pemeriksaan  berdasarkan  atas  sejumlah
kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan
kepastian comfirmability Lexy J. Moleong, 2005: 324. Triangulasi  merupakan  teknik  pemeriksaan  keabsahan  data  yang
memanfaatkan  sesuatu  yang  lain. Triangulasi  sebagai  cara  terbaik  untuk menghilangkan  perbedaan-perbedaan  konstruksi  kenyataan  yang  ada  dalam
59 konteks  suatu  studi  sewaktu  mengumpulkan  data  tentang  berbagai  kejadian
dan hubungan dari berbagai pandangan. Peneliti dapat melakukannya dengan mengajukan  berbagai  macam  variasi  pertanyaan,  mengeceknya  dengan
berbagai  sumber  data,  dan  memanfaatkan  berbagai  metode  agar  pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan Lexy J. Moleong, 2005: 332.
Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi  dengan sumber berarti  membandingkan  dan  mengecek
balik  derajat  kepercayaan  suatu  informasi  yang  diperoleh  melalui  waktu  dan alat  yang  berbeda  dalam  penelitian  kualitatif  Patton, 1987 dalam  Lexy  J.
Moleong 2005: 331. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa
yang  dikatakan  orang  di  depan  umum  dengan  apa  yang  dikatakannya  secara pribadi;  3  membandingkan  apa  yang  dikatakan  orang-orang  tentang  situasi
penelitian dengan
apa yang
dikatakannya sepanjang
waktu; 4
membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan  pandangan  orang  seperti  rakyat  biasa,  orang  yang  berpendidikan
menengah  atau  tinggi  dan  orang  pemerintahan; 5  membandingkan  hasil wawancara  dengan  isi  suatu  dokumen  yang  berkaitan. Peneliti  melakukan
crosscheck terhadap kepala  sekolah,  komite  sekolah, dua  orang guru  dan empat orang  tuawali siswa  dari  masing-masing  sekolah  yaitu  SMP  Negeri  8
Yogyakarta  dan  SMP  Negeri  15  Yogyakarta. Prinsip crosscheck pada  data yang diperoleh dari informan diharapkan dapat menjamin keabsahan data hasil
penelitian.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah 1. SMP Negeri 8 Yogyakarta
SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan Sekolah Menengah Pertama favorit  di  Kota  Yogyakarta.SMP  Negeri  8  Yogyakarta  ini  didirikan  pada
awal  tahun  1954  di  atas  tanah  berukuran  9567 .  Dulunya  sekolah  ini
merupakan  tempat  penyelenggaraan  pendidikan  SGP  Sekolah  Guru Pertama,  kemudian  pada  tahun  1956,  SGP  ini  berubah  menjadi  SGB  II
Sekolah  Guru Biasa.  Seiring  berjalan  waktu  dan  pergantian  kepala sekolah,  SMP  Negeri  8  Yogyakarta  terus  mengalami  kemajuan.  Pada
tahun  2008  dimana  Pak  Pardi  H.S.  S.Pd.  yang  menjadi  kepala  sekolah, SMP  Negeri  8  Yogyakarta  memulai  program  RSBI  Rintisan  Sekolah
Bertaraf Internasional yang diterapkan secara kelas untuk dua kelas, yaitu kelas  VII  9  dan  kelas  VII  10.  Pembelajaran  kelas  program  RSBI  ini
berbasis  teknologi  informasiinternet  serta  menjalin  sebuah partnership dengan  sekolah-sekolah  modern  di  luar  negeri.
Kemudian  pada pertengahan  tahun  2011,  SMP  Negeri  8  Yogyakarta  mempunyai  kepala
sekolah  yang  handal  dan  cerdas  yaitu  H.  Suharno,  S.Pd.  S.Pd.  T,  M.Pd. sehingga  sekolah  ini  terus  mengalami  kemajuan  dan  menjadi  SMP  yang
terdepan. Lokasi SMP Negeri Yogyakarta tepatnya berada di Jalan Prof. Dr.
Kahar  Muzakir  2,  Kelurahan  Terban,  Kecamatan  Gondokusuman,  Kota