Program Ekstrakulikuler SMP Negeri 15 Yogyakarta

78 “Partisipasi masyarakat itu bentuk tindakan dari orang tua siswa yang selalu aktif mendukung program sekolah dan sangat perhatian dengan pendidikan anaknya.” ST25062014 Bapak ST mengungkapkan partisipasi masyarakat sebagai bentuk tindakan orang tua siswa dengan aktif mendukung program sekolah dan perhatian dengan pendidikan anak. Hal yang senada juga disampaikan oleh Ibu ES selaku orang tua siswa kelas IX: “Partisipasi masyarakat merupakan kewajiban bagi orang tua untuk ikut serta dalam membantu pendidikan anak dalam belajar dan tidak sepenuhnya diserahkan kepada sekolah walaupun anak berada di sekolah sehari penuh.” ES17092014 Pendapat Ibu ES bahwa partisipasi masyarakat sebagai bentuk peranan orang tua yang menjadi kewajiban untuk membantu dan mendukung belajar anak. Partisipasi masyarakat tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi sebagai hasil tindakan dari kepala sekolah. Kepemimpinan dan manajemen sekolah yang baik harus dimiliki kepala sekolah dalam merencanakan, mengatur, menggerakkan, mengevaluasi, dan merencanakan kembali dengan lebih baik agar dapat mencapai tujuan sekolah. Dengan tanggung jawab yang begitu besar di pundak kepala sekolah, maka kepala sekolah selalu melibatkan seluruh warga sekolah, terutama guru, orang tuawali siswa dan masyarakat sekitar yang peduli pendidikan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak SH selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta sebagai berikut: “Sebagai kepala sekolah, saya menggerakkan kerja sama yang baik antara orangtua dan guru agar selalu kompak dalam segala hal yang menyangkut pendidikan anaknya. Seperti memotivasi 79 orangtua untuk terus mendukung belajar anak agar dapat berprestasi di sekolah.” SH23082014 Partisipasi yang merupakan salah satu bentuk akuntabilitas dari pengelolaan dan kepemimpinan sekolah. Pengelolaan dan kepemimpinan kepala sekolah yang terbuka dan transparan akan mengundang apresiasi dari masyarakat khususnya orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu ES salah satu orang tua siswa sebagai berikut: “Sekolah sangat terbuka terhadap kedatangan orang tua, ketika saya datang ke sekolah, saya langsung disambut baik oleh warga sekolah khususnya guru. Selain itu, sangat mudah untuk menemui kepala sekolah dan respon beliau sangat positif terhadap kedatangan kami.” ES17092014 Partisipasi orang tua dan masyarakat pada sekolah memiliki beberapa bentuk. Mulai dari yang paling mendasar, 1 partisipasi dalam bentuk kerja sukarela, 2 partisipasi dalam bentuk pembiayaan, 3 partisipasi dalam bentuk pemikiran dan 4 partisipasi dalam bentuk mengambil keputusan. Setelah diberlakukan PP No. 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, dimana sekolah tidak boleh memungut dana dari orang tua dan masyarakat. Sebab biaya pendidikan telah ditanggung oleh pemerintah melalui dana BOS baik dana BOS pusat dan BOSDA pemerintah Kota Yogyakarta. Sebagaimana yang diungkapkan oleh SM Bapak komite sekolah sebagai berikut: