Struktur Organisasi Sekolah SMP Negeri 15 Yogyakarta
81 anak-anak yang masih remaja pasti menginginkan rekreasi
bersama teman-temannya, karena mereka telah bersama selama 3 tahun. Maka orangtua siswa pun melakukan pertemuan untuk
tetap mengadakan kegiatan piknik bagi anak-anak mereka dan akhirnya kegiatan piknik tersebut dapat terlaksana dengan
lancar.” NR16092014
Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, Bapak NR juga menambahkan
tentang usaha orang tua untuk memperlancar
pelaksanaan kegiatan sekolah sebagai berikut: “Ketika sekolah mengadakan pesantren kilat bagi semua siswa
di Kaliurang, lalu orangtua siswa pun berkumpul untuk mengadakan bis untuk transportasi anaknya ke tempat
pesantren kilat tersebut. Kegiatan perkemahan pramuka siswa juga begitu, orangtua siswa pun mengadakan bis sewaan bagi
anak-anaknya. Sebab sangat tidak efesien dan efektif kalau semua orangtua siswa membawa kendaraan pribadi saat
mengantar anaknya. Hal tersebut menjadi bukti bahwa orangtua siswa di SMP Negeri 8 Yogyakarta ini sangat aktif.”
NR16092014
Salah satu program kerja sekolah yang melibatkan partisipasi orang tua yakni bimbingan belajar yang diterapkan oleh kepala sekolah.
Bimbingan belajar tersebut membutuhkan kerja sama yang baik di antara guru dan orang tua siswa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh
Bapak SH sebagai berikut: “Saya menerapkan program dalam bidang akademis yaitu “4
soal tiap hari tiap mata pelajaran”. Orangtua siswa terlibat langsung dan mengawasi anak mereka setiap hari. Kemudian
anak melaporkan kepada wali kelasnya, lalu setiap bulan guru melaporkan kepada guru bimbingan konseling, agar dapat
diketahui apa saja kekurangan dari siswa tersebut, setelah itu bimbingan lagi kepada guru mata pelajaran masing-masing
mengenai materi mana yang kurang dikuasai oleh siswa. Dengan program tersebut, dapat terlihat apakah ada
peningkatan belajar dari siswa tersebut, ia merasa semangat belajar atau tidak, dan orangtua dirumah
akan selalu
mengawasi. Orangtua juga menandatangani hasil kerjaan soal