51
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Mabar Hilir. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tg. Mulia dan Desa
Manunggal.
4.2 Keadaan Demografis
Kelurahan Mabar mempunyai jumlah penduduk sebanyak 38889 jiwa yang terdiri dari 9596 Kepala Keluarga KK. Jumlah penduduk dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh adanya angka kelahiran dan adanya penduduk perantau yang datang ke daerah ini. Penduduk kelurahan ini
terdiri dari berbagai suku daerah yang menempati daerah tersebut namun yang menjadi penduduk mayoritas dalam Kelurahan Mabar adalah suku Melayu yang
merupakan penduduk asli daerah tersebut. Selain itu juga terdapat juga penduduk dari suku Jawa, Mandailing, Padang, Aceh, Batak dan Cina.
Universitas Sumatera Utara
52
4.2.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
19941 18948
51,27 48,73
Jumlah 38889
100 Sumber : Kantor Kelurahan Mabar ; 2013
Dari tabel 1 di atas dapat dilihat adanya perbedaan jumlah penduduk Laki- laki yang lebih banyak sekitar 2.9 bila dibandingkan dengan jumlah penduduk
perempuan.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.2 Komposisi Penduduk Menurut Usia
Penduduk Kelurahan Mabar terdiri dari berbagai kelompok usia yang dapat di gambarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT USIA
No Golongan Usia
Jumlah Persentase
1 2
3 4
5 0 – 5 tahun
6 – 15 tahun 16 – 25 tahun
26 – 55 tahun 56 – ke atas
7995 9897
10769 5852
4376 20,57
25,45 27,69
15,04 11,25
Jumlah 38889
100 Sumber: Kantor Kelurahan Mabar ; 2013
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa kelompok umur penduduk di Kelurahan Mabar menunjukan bahwa penduduk di daerah ini didominasi oleh
penduduk yang berusia 16-25 tahun yaitu sekitar 27,69 serta diikuti oleh Golongan usia 6 -15 tahun yaitu sekitar 25,45 . Golongan usia 56 – ke atas
memilik persentase yang sangat kecil yaitu 11, 25 . Berdasarkan data yang diperoleh bahwa tingkat kelahiran di daerah ini jumlahnya relative rendah. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
54
disebabkan kesadaran penduduk dan tekanan ekonomi yang terjadi sehingga muncul kesadaran mengikuti gerakan Keluarga Berencana semakin meningkat,
dengan demikian tingkat kelahiran penduduk dapat ditekan jumlahnya sehingga pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. Ini dapat dilihat dari rata-rata jumlah
anggota keluarga di kelurahan ini adalah 4,01 jiwa per rumah tangga.
4.2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Menurut kriteria agama di daerah ini menganut berbagai macam agama yang dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 3 KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA
No Agama
Jumlah Persentase
1 2
3 4
5 Islam
Protestan Katholik
Budha Hindu
29165 5869
1693 437
1725 74,99
15,09 4,35
4,43 1,12
Jumlah 38889
100 Sumber: Kantor Kelurahan Mabar; 2013
Universitas Sumatera Utara
55
Menurut kriteria agama yang dianut, pada umumnya penduduk Kelurahan Mabar mayoritas beragama Islam yaitu sebanyak 74,99 dan sebahagian
penduduk beragama Kristen 15,09 , agama Budha 4,43 dan lain-lainnya sebanyak 5,47 . Penduduk yang beragama Budha dan Hindu biasanya berasal
dari Warga Nasional Indonesia Keturunan seperti keturunan dari entnis Tionghoa dan India.
Tingkat toleransi beragama didaerah ini sangat tinggi itu terbukti dengan tidak pernah ada konflik antar agama yang terjadi di daerah ini yang memancing
perilaku anarkis. Masing-masing pemeluk agam melaksanakan ibadah serta perayaan-perayaan hari besar keagamaanya sesuai ajaran di rumah ibadah masing-
masing.
Universitas Sumatera Utara
56
4.2.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penduduk
Untuk melihat komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan di Kelurahan Mabar dapat dilihat dari tabel berikut ini
Tabel 4 KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
PENDUDUK No
Pendidikan Jumlah
Persentase 1
2 3
4 SDSederajat
SLTPSederajat SLTASederajat
Perguruan Tinggi 9247
10792 6456
349 34,45
40,20 24,05
1,30 Jumlah
26844 100
Sumber: Kantor Kelurahan Mabar ; 2013 Berdasarkan Tabel 4 tersebut pendidikan di daerah Kelurahan Mabar tidak
mempunyai peningkatan jumlah yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Peningkatan hanya terjadi dari jenjang pendidikan SDSederajat ke
jenjang pendidikan SLTPSederajat selanjutnya yang terjadi adalah penurunan jumlah yang cukup signifikan dari jenjang pendidikan SLTPSederajat ke jenjang
SLTASederajat dan jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini mungkin disebakan karena
Universitas Sumatera Utara
57
kondisi perekonomian masyarakat menengah kebawah sehingga tidak mampu menyekolahkan anaknya.
4.2.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5 KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN
No Mata Pencaharian
Jumlah Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
Buruh Pedagang
Pegawai Negri Sipil TNIPOLRI
Pengusaha Pengrajin
Petani Nelayan
15940 2189
958 317
97 401
32 9
79,92 10,97
4,80 1,58
0,48 2,01
0,16 0,04
Jumlah 19943
100 Sumber: Kantor Kelurahan mabar 2013
Universitas Sumatera Utara
58
Berdasarkan mata pencaharian penduduk Kelurahan Mabar pada umumnya masyarkatnya sebagai buruh dengan jumlah 15940 jiwa dari jumlah
yang bekerja sebanyak 19943. Hal ini dikarenakan Keluruhan Mabar berada dalam lingkungan Kawasan Industri Medan sehingga mayoritas penduduknya
yang tinggal dalam Kelurahan Mabar adalah sebagai buruh.
4.3 Sarana dan Prasarana 4.3.1 Sarana