46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah meneliti informan sebagai subjek penelitian dalam lingkungan hidup kesehariannya Idrus, 2009.
Desain penelitian kualitatif bersifat naturalistik wajar karena peneliti tidak berusaha memanipulasi atau bahkan mensimulasi suasana penelitian. Hal
yang dikaji adalah situasi nyata sebagaimana terjadi secara wajar. Peneliti berusaha sedapat-dapatnya tidak mengusik ataupun mengontrol. Ia bersifat
terbuka terhadap apa saja yang muncul. Tidak ada kendala-kendala yang telah ditentukan dari awal terhadap hasil yang diharapkan Suyanto, 2005.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena Kelurahan Mabar berada di Kawasan
Industri Medan, kawasan industri sangat rentan dengan PHK. Hal ini yang menyebabkan peneliti tertarik melakukan penelitian di Kelurahan Mabar. Peneliti
ingin mengetahui kondisi sosial ekonomi rumah tangga korban PHK dan bagaimana strategi adaptasi rumah tangga korban PHK dalam mempertahankan
sosial ekonomi keluarga.
Universitas Sumatera Utara
47
3.3 Subjek Penelitian
Pada penelitian ini yang perlu dijelaskan bukan “Populasi dan Sampel” melainkan “Subjek Penelitiannya” istilah subjek penelitian menunjuk pada orang,
individu atau kelompok yang disajikan unit atau satuan kasus yang diselidiki yang menjadi informan utama adalah informan itu sendiri yang merupakan
sumber keterangan penting. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam penentuan informan
adalah menggunakan teknik bola salju atau SnowBall. Teknik pengambilan sampel dengan bantuan Key-informan, dan dari informan inilah akan berkembang
sesuai dengan petunjuknya. Penelitian ini meningkatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajari sebagai suatu kasus.
Sumber data tidak dipersoalkan dari sudut populasi dan sampel yang berarti juga tidak mempersoalkan sifat repesentatif. Bahkan tidak perlu
menghiraukan beberapa ukuranjumlah yang tidak diperlukan, untuk itu semua pihak yang dinilai dapat memberikan informasi dapat disajikan sebagai sumber
data. Berdasarkan uraian di ataas dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 keluarga sebagai informan dengan tambahan sumber data dari Kantor Lurah,
Kepala Lingkungan, Tokoh agama, Tokoh adat dan juga korban PHK lainnya.
Universitas Sumatera Utara
48
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Ada tiga macam pengumpulan data secara Kualitatif Pertama adalah wawancara mendalam dan terbuka. Data yang diperoleh
terdiri dari kutipan langsung dari orang-orang tentang pengalaman, pendapat, perasaan dan pengetahuannya.
Kedua adalah observasi langsung. Data yang didapat dari observasi langsung terdiri dari pemberian rinci tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang-
orang, serta juga keseluruhan kemungkinan interaksi interpersonal, dan proses penataan yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati.
Ketiga adalah penelaahan terhadap dokumen tertulis. Data yang diperoleh dari metode ini berupa cuplikan, kutipan atau penggalan dari catatan-catatan
organisasi, klinis atau program; memorandum-memorandum dan korespodensi; terbitan dan laporan resmi; buku harian pribadi; dan jawaban tertulis yang terbuka
terhadap kuesioner dan survei Suyanto, dkk, 2005.
3.5 Analisis Data