Pengertian Manajemen Strategis Implementasi atau Pelaksanaan Strategi

25 mereka telah mau memberikan masukan untuk perbaikan sekolah, yang ditelah dilakukan pada tahap ketiga. Kemudian dapat dilaporkan juga sampai seberapa jauh sumber yang ada atau yang potensial yang telah digunakan secara baik untuk kepentingan kepentingan hubungan masyarakat.

B. Manajemen Strategis Humas

1. Pengertian Manajemen Strategis

Strategis berasal dari bahasa yunani, Strategos atau strategus dengan kata jamak strategi, yang berarti cara. Menurut istilah, strategis merupakan rencana yang mengandung cara komprehensif dan integrative yang dapat dijadikan pegangan untuk bekerja, berjuang dan berbuat guna memenangkan kompetisi Strategi dalam manajemen sebuah organisasi, dapat diartikan sebagai cara, taktik utama yang dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yang terarah pada tujuan strategic organisasi. Sedangkan definisi manajeman strategis. Menurut Kinkead-Winokur dalam Morissan, 2008: 152 mendifinisikan manajemen strategis sebagai “a process that enables any organization-company, association, nonprofit or government agency-to identify its long-term opportunities and threats mobilize its assets to address them and carry out a succesfull implementation strategy”, suatu proses yang memungkinkan setiap organisasi-perusahaan, asosiasi, lembaga non profit dan pemerintah-mengenal peluang dan ancaman jangka panjang mereka, memobilisasi seluruh asset untuk menangkap peluang dan menghadapi tantangan, serta menerapkan satu strategi pelaksanaan yang berhasil. Sedangkan, 26 manajemen strategis dalam organisasi merupakan suatu keputusan manajerial dan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja jangka panjang organisasi, yang meliputi analisa lingkungan internal dan eksternal, disertai perumusan visi, dan misi serta tujuan organisasi guna menghadapi lingkungan tersebut.

2. Implementasi atau Pelaksanaan Strategi

Implementasi atau pelaksanaan strategi bertujuan mentransformasi tujuan strategi ke dalam aksi, yaitu penyelenggaraan sekolah. Menurut Schendel dan Hofel dalam Syaiful Sagala, 2007: 139 implementasi strategi dicapai melalui alat administrasi yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu: a. Struktur, yaitu siapa yang bertanggung jawab terhadap apa yang di kerjakan oleh bawahannya. b. Proses, yaitu bagaimana tugas dan tanggung jawab yang dikerjakan masing- masing personel. c. Tingkah laku, yaitu perilaku yang menggambarkan motivasi, semangat kerja, penghargaan, disiplin, etika dan sebagainya. Dalam implementasi atau pelaksanaan perlu adanya struktur yang jelas,serta bagaimana mejalankan tugas dan kewajibannya serta saling memberi motivasi atau dukungan agar mejalankan tugas yang di kerjakan selesai tepat pada waktunya. 27

3. Strategi Humas dalam Penerimaan Peserta Didik