95
jumlah permintaan dari perusahaan yang lebih banyak di tiap tahunnya oleh perusahaan. Hasil penuturan dari kepala sekolah tentang kepuasan dari pihak-
pihak lembaga atau perusahaan yang bekerjasama dengan sekolah, berikut kutipannya:
“Ya selama ini puas tidak ada keluahan, alhamdullah selama ini puas hal ini dibuktikan dengan jumlah permintaan dari perusahaan itu tadi”, Wb;
Kepala SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta.
Ditegaskan pula oleh Waka Kesiswaan dan Humas, berikut penjelasannya: “Ya alhamdullah selama ini mereka perusahan perkebunan puas, hal ini
dengan dibuktikan dengan permintaaan dan bahkan permintaan penambahan lulusan untuk bekerja di bidang pertanian dan sekarang kami
kewalahan u
ntuk menyediakan jumlah permintaan yang begitu banyak”, AS; Waka Kesiswaan SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ikatan kerjasama yang sudah terjalin antara pihak sekolah dengan pihak lembaga atau perusahaan berjalan
dengan baik. Hal ini juga dapat dijadikan modal oleh sekolah dalam menarik siswa didik baru agar siswa SMPMTs yang ingin melanjutkan sekolah ke
kejuruan agar memilih sekolah pertanian sebagai pilihan utama dibandingkan dengan jurusan lain. Kerjasama
yang baik antara sekolah dengan lembagaperusahaan menyediakan lapangan pekerjaan di dunia perkebunan.
7. Kerjasama Sekolah dengan Ikatan Alumni di SMK Perkebunan MM
52 Yogyakarta Pelaksanaan kegiatan sekolah terutama dalam program meningkatkan
peserta didik baru. Sekolah melakukan upaya dalam menjalin kerjasama dengan para alumni diantaranya kerjasama atau ikatan dengan alumni dan sangat erat,
misalnya pada kegiatan penerimasan siswa baru sekolah bekerjasama dengan alumni dalam kegiatan sosilisasi saat sekolah melakukan kegiatan kunjungan di
96
SMP 1 Berbah, kemudian kegiatan pembinaan terhadap siswa kami dari kelas X- XII dalam membangun mental agar mampu bersaing di dunia kerja dengan
mengundang alumni sebagai motivator, pada saat bencana erupsi gunung merapi tahun 2010 sekolah bekerjasama dengan alumni untuk menyediakan tanaman
untuk pemulihan lahan alumni berkerjasama dengan pihak sekolah dan saat melalukan.
a. Kerjasama dalam Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB
Kegiatan penerimaan peserta didik baru PPDB melibatkan alumni sebagai salah satu anggota panitia Hal ini dijelaskan oleh kepala sekolah tentang alumni
sebagai salah satu tim dalam kegiatan strategi pemasaran sekolah untuk mencari siswa baru, berikut penuturannya:
“Ya, pada hari Jum’at seminggu yang lalu ada rapat pembentukan TIM untuk mencari peserta didik baru untuk kegiatan promosi ke siswa baru
yaitu terdiri dari alumni dan Kepala”, Wb; Kepala SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta.
Waka Kesiswaan dan Humas juga menuturkan tentang keterlibatan pihak alumni dalam persiapan yang dilakukan oleh sekolah dalam menyambut
penerimaan peserta didik baru PPDB TA 20142015, berikut kutipannya: “Ya seperti tadi dengan membentuk panitia penerimaan peserta didik baru
PPDB TA 20142015 yang dianggotai oleh Kepala, guru, komite sekolah serta alumni sekolah“, AS; Waka Kesiswaan SMK Perkebunan
MM 52 Yogyakarta.
b. Kerjasama dalam Kegiatan Pembinaan Siswa
Kegiatan pembinaan siswa selain bekerjasama dengan perusahaan perkebunan seperti yang dijelaskan dalam hasil penelitian yang sebelumnya,
sekolah juga bekerjasama dengan pihak alumni untuk menjadi guru tamu.
97
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun moral dan mental siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja dengan berbagai pengalaman yang di alami
oleh alumni agar mendapat gambaran tentang dunia kerja. c.
Kerjasama dalam Kegiatan Bakti Sosial Kegiatan ini pernah dilakukan saat bencana erupsi Gunung Merapi di tahun
2010. Sekolah bekerjasama dengan alumni dalam melakukan pengadaan bibit tanamanan untuk di tanam kembali pada lahan yang terkena lahar Gunung
Merapi. Kerjasama antara sekolah dengan alumni tersebut sangat membantu sekolah dalam berlangsungnya kemajuan sekolah. Alumni membantu sekolah
dalam memudahkan kerjasama dengan perusahaan perkebunan, sehingga memudahkan sekolah dalam menyalurkan tenaga kerja kepada siswa yang telah
lulus dari sekolah tersebut.
98
C. PEMBAHASAN