Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
dengan lingkungannya”. Belajar menurut M. Dalyono 2009: 49 “belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan
mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sebagainya. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan siswa
untuk mengadakan perubahan dalam dirinya secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Prestasi Belajar adalah hasil dari pengukuran dan penilaian
usaha belajar. Dengan mengetahui prestasi belajar, dapat diketahui kedudukan anak di dalam kelas. Menurut Sutratinah Tirtonegoro
2006: 43 “Prestasi Belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat
yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Menurut Zainal Arifin 2013: 12 “Prestasi
Belajar merupakan indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dikuasai peserta didik”. Prestasi Belajar adalah hasil belajar
yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. Prestasi Belajar dibuktikan dan
ditunjukkan melalui nilai, atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa melalui ulangan-ulangan atau
ujian yang ditempuhnya.
Menurut American Institute of Certified Public Accountants AICPA yang dikutip Amir Suhadimanto 2005: 2 Akuntansi
adalah seni pencatatan penggolongan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam bentuk uang, transaksi-
transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial dan penafsiran dari hasil-hasilnya. Pengertian Akuntansi
menurut AAA yang dikutip oleh Amir Suhadimanto 2005: 2, Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut. Mata pelajaran akuntansi yang diberikan kepada siswa di
SMK Negeri 1 Yogyakarta bernama siklus akuntansi yang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 75,00; jadi siswa yang nilai
ulangannya kurang dari 75,00 harus menempuh remedial untuk mendapatkan nilai sesuai KKM-nya. Mata pelajaran siklus akuntansi
ini memuat beberapa standar kompetensi, yaitu memproses entri jurnal perusahaan dagang, memproses buku besar perusahaan
dagang, menyusun laporan keuangan perusahaan dagang, dan mengelolah dana kas bank. Dalam mempelajari mata pelajaran siklus
akuntansi masing-masing standar kompetensi memiliki ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester.
Dalam mempelajari akuntansi untuk dapat memperoleh prestasi