Masyarakat sekitar Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta

“Menurut saya ya mba, rehabilitasi yang ada di PSPP Yogyakarta sudah sangat bagus. Saya melihat korban penyalahgunaan narkoba yang ada di PSPP Yogyakarta mengalami banyak sekali kemajuan. Awalnya mah saya agak takut dengan korban penyalahgunaan narkoba namun ternyata mereka juga sangat ramah kepada masyarakat mungkin karena sudah mengikuti rehabilitasi di PSPP Yogyakarta. Awalnya saya dan masyarakat sini juga agak takut kalau keberadaan mereka akan mengganggu kehidupan kami. Tapi ternyata tidak ya mba. Menurut saya PSPP Yogyakarta sudah melaksanakan rehabiltasi dengan baik dan menurut saya rehabilitasi yang di laksanakan oleh PSPP Yogyakarta adalah bentuk dari upaya pemberdayaan masyarakat khususnya ya korban penyalahgunaan narkoba”. Sumber : Hasil Wawancara dengan Masyarakat di sekitar PSPP Yogyakarta

3. Data Hasil Penelitian

a. Realisasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Proses Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba dengan Metode Therapeutic Community TC Realisasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui proses rehabilitasi penyalahgunaan narkoba dengan metode Therapeutic Community TC dapat dilihat dari adanya program-programtahapan- tahapan yang dijalankan oleh PSPP Yogyakarta yang mengacu pada upaya pemberdayaan masyarakat khususnya untuk korban penyalahgunaan narkoba. Realisasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dengan metode TC dapat dilihat dari proses pelayanan rehabilitasi yang meliputi: 1 Alur atau tahap pelayanan yang dilakukan oleh PSPP Yogyakarta dalam menangani korban penyalahgunaan narkoba residen Alur atau Tahapan pelayanan yang dilakukan oleh PSPP Yogyakarta adalah sebagai berikut : Gambar 3. Alur Tahap Pelayanan PENERIMAAN dan DETOKSIFIKASI PRIMARY STAGE AFTER CARE STAGE RE-ENTRY STAGE ENTRY UNIT

a. Tahap Penerimaan dan Detoksifikasi Intake Process

Gambar 4. Tahap Intake Proses Pada tahapan ini calon residen datang ke PSPP dan mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi wawancara awal, mengisi form perjanjian, pemeriksaan pakaian, dan peralatan pribadi, pemeriksaan fisik dan kesehatan. Tahap detoksifikasi ini dilaksanakan residen selama 1-2 minggu untuk membersihkan racun dalam tubuh residen dan mengantisipasi terjadinya sakau. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pengelola PSPP Yogyakarta sebagai berikut : “pada saat calon residen pertama kali datang di PSPP ini, residen akan diwawancarai atau diberi pertanyaan- pertanyaan tentang data diri dan riwayat hidupnya, kemudian selanjutnya calon residen dan orang tuawali akan mengisi form perjanjian dimana form itu adalah perjanjian residen dengan PSPP Yogyakarta untuk proses rehabilitasi yang akan dijalani oleh residen selama di PSPP Yogyakarta ini. Setelah itu, kami akan melakukan pemariksaan pakaian, peralatan pribadi, fisik dan kesehatan. Pemerikasaan tersebut dilakukan untuk memastikan kalau residen tidak membawa salah satu jenis narkoba kedalam lingkungan PSPP dan untuk mengetahui sejauh mana kondisi calon residen dari efek narkoba yang selama ini dia konsumsi. Tahap ini biasanya dilakukan selama 1-2 minggu mba, tujuannya ya agar mengantisipasi terjadinya sakau dan untuk mengeluarkanmembersihkan racun-racun dalam tubuh INTAKE PROCESS Sumber : Hasil Wawancara dengan Pengelola PSPP Yogyakarta Proses ini bertujuan untuk mengetahui latar belakangriwayat klienresiden, meliputi data pribadi dan keluarga, serta riwayat penggunaanpenyalahgunaan NAPZA. Setelah melakukan serangkaian kegiatan yang ada di tahapan ini dan residen sudah dinyatakan bersih dari racun dalam tubuh, kemudian residen masuk pada tahap Entry Unit.

b. Tahap Pemulihan awal Entry Unit

Gambar 5. Tahap Entri Unit Pada proses tahapan ini residen akan mendapatkan sosialisasi tentang program, terapi, dan treatment yang akan dijalani oleh mereka selama mengikuti proses terapi dan rehabilitasi di PSPP ini. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh residen yang baru masuk dan akan INTAKE PROCESS ENTRY UNIT