BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Melalui pendekatan ini harapannya peneliti dapat
menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkap sebab dan proses terjadinya di lapangan.
Adapun yang dimaksud pendekatan kualitatif menurut Bogdan dan Tylor Lexy J. Moleong, 1989: 2 adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar
dan individu tersebut secara holostik utuh. Dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis,
tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Secara sederhana dapat dinyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Berdasarkan penjabaran diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan meneliti sesuatu dari
segi prosesnya berkaitan dengan melihat suatu Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Proses Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba dengan
metode Therapeutic Community TC Di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi yang menjadi sasaran penelitian. Subjek penelitian sama
dengan key informan yaitu orang yang mempunyai hubungan erat dengan satu penelitian yang dapat memberikan informasi tentang informasi dan
kondisi latar belakang. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Pengelola, Pekerja Sosial, Korban penyalahgunaan narkoba residen dan
masyarakat sekitardi Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta, Desa Karangmojo, Purwamartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Pemilihan subjek
penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan subjek penelitian yang tepat dan sesuai dengan
tujuan penelitian. Jumlah subjek penelitian ditentukan oleh pertimbangan- pertimbangan informasi yang diperlukan. Pemilihan subjek ini dimaksudkan
untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
Subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 2 orang pengelola, 2 orang pekerja sosial, 3 orang korban penyalahgunaan narkoba residen, dan
2 orang masyarakat sekitar. Obyek penelitian ini adalah realisasi pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat melalui proses rehabilitasi penyalahgunaan narkoba dengan
metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta.
C. Setting dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta yang berlokasi di Desa Karangmojo, Purwamartani, Kalasan,
Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan saat kegiatan proses terapi dan rehabilitasi. Alasan peneliti memilih
setting penelitian tersebut karena Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta merupakan salah satu Lembaga sosial yang membantu
menaggulangi korban penyalahgunaan narkoba di kota Yogyakarta dengan program-program penanganan yang baik serta pelaksanaan pemberdayaan
yang ada. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei– Juli2011, namun waktu
akan diperpanjang apabila diperlukan untuk menambah data. Adapun tahap- tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk
mengetahui suasana tempat, kegiatan yang berlangsung dalam proses rehabilitasi dengan metode therapeutic community di Panti Sosial
Pamardi Putra Yogyakarta. 2.
Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan proposal dari data-data yang telah dikumpulkanmelalui tahap penyusunan
data awal.