Faktor-faktor yang Menjadi Penghambat dan Pendukung Bagi PSPP

kembali ke masyarakat umum dan keluarga dengan fungsi dan peran sesuai kemampuan dan keterbatasan. Pada tahapan ini, pekerja sosial memberikan bimbingan kepada residen untuk menjalani masa transisi dari kehidupan luar panti kedalam lingkungan panti unyuk menjalani proses pelayanan serta mengkondisikan residen untuk masuk pada tahap Primary. 2 Fase Intensif Younger Member Younger Member merupakan fase awal pada program primary, dimana para residen yang dinilai telah siap untuk mengikuti proses pelayanan primary. Dalam fase ini residen diharapkan dapat menjalankan berbagi konsep serta kegiatan yang telah diberikan selama masa Induction. 3 Fase Pematangan Middle Member Residen yang telah memnuhi berbagai target selama fase younger member selanjutnya akan memasuki fase middle peer dimana dalam fase ini residen diharapkan dapat menunjukan performan yang cukup baik untuk residen yang ada pada fase berikutnya. 4 Fase Pemantapan Older Member Dalam fase ini, residen middle peer yang secara konstan menunjukan perkembangan diri dan performan yang baik dalam berbagai kewajiban yang menuntut tanggung jawab seorang pemimpin, maka mereka berhak mengikuti fase akhir program primary, yaitu fase older member yang diharapkan residen dapat menunjukan kemampuan kepemimpinan yang baik dan mampu menjadi panutan bagi keseluruhan residen yang berada pada rumah primary.

d. Tahap Resosialisasi Re-Entry Stage

Tahap Re-Entry adalah tahap pemulihan diri, tanggung jawab sosial, dan psikologi dalam dirinya agar residen dapat dan mampu berinteraksi secara bertahap dalam kedluarga dan masyarakat. Proses ini bertujuan untuk mensosialisasikan kembali pengguna dengan masyarakat dan keluarga sebagai manusia yang positif dan produktif. Serta memberikan kepercayaan untuk bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Fase ini dilaksanakan selama 4-7 bulan yang terbagi menjadi 4 fase, yaitu : 1 Fase Orientasi Fase Orienasi Re-Entry iniditujukan untuk residen Order Member yang sudah memenuhi kiteria untuk dapat memasuki tahap Re-Entry. Pada masa transisi ini residedn dipersiapkan untuk beraktivitas di lingkungan program Re-Entry yang berintensitas lebih rendah dibandingkan primary dimana redsiden akan mendapatkan kebebasan yang lebih besar disamping hak serta kewajiban yang lebih individual dibandingkan program primary.