Metode Therapeutic Community TC memfokuskan pada pembinaan meliputi 4 hal utama, yaitu:
1 Perubahan perilaku
2 Penataan emosi dan psikologi
3 Peningkatan bidang spiritual dan intelektual
4 Kemampuan bertahan hidup dan kemandirian
Dokumen PSPP Yogyakarta: 2007
b. Tugas dan Fungsi Staf dalam Therapeutic Community TC
a. Staf adalah Model peran yang membimbing setiap klien untuk
mencapai “Kepulihan” dan “hidup normatif” dengan cara membina klien untuk menjalankan: Budaya rumah, norma dan
nilai-nilaifilosofi rumah, dan membimbing klien memiliki kemampuan menjalankan proses perubahan diri.
b. Batas antara staf dan residen hanya dalam status hirarki namun
seimbang dalam peran memberikan sokong-bantu dalam mencapai hidup normatif dan kepulihan dengan memberikan
keteladanan dan bantuan therapeutic. c.
Sebagai Fasilitator dalam grup klinikal: membimbing klien memiliki kemampuan bina diri, kemampuan untuk berubah ke
arah hidup yang normatif dan memiliki kesadaran diri dan kemampuan memahami dan mengenal jati diri pribadi.
d. Sebagai konselor: Beda dengan konseling umum, dalam TC,
konseling bersifat informal dan on going sesuai kesepakatan
klien dan konselor.Konseling tidak dibatasi ruang formal dan berjalan tidak ada ketentuan waktu sebab klien adiksi memiliki
gangguan suasana hati dan isu pribadi yang berubah sedemikian cepat dan tidak dapat diperkirakan. On Going sebab,
pengungkapan diri klien setahap demi setahap sehingga diagnosa kasus tidak bisa seketika, butuh kesabaran untuk
mendapatkan profile kepribadian dan permasalahan klien. Dokumen PSPP Yogyakarta: 2007
4. Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah
yang berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya. Adapun
jenis-jenis narkoba diantaranya yaitu Heroin, kokain, ganja, putauw, morfin, petidin, metadon, ekstasi, sabu, dan masih banyak lagi. BNN,
2007: 8 Secara umum, semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan
memberikan empat dampak sebagai berikut: 1 depresan , pemakai akan tertidurtidak sadarkan diri, 2 halusinogen,pemakai akan berhalusinasi
melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada, 3 stimulan, mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa
lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja diluar batas normal, lama-lama syaraf-syarafnya akan