3. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk
penelitian di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta yang merupakan lembaga sosial yang menangani korban penyalahgunaan narkoba.
4. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan terhadap data-data yang sudah di dapat pada saat penelitian dilaksanakan dan dilakukan analisis data dengan teknik analisis data
kualitatif. Tahapan dalam menganalisis data yaitu display data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
5. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
sebagi berikut : 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang kelakuan manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi dapat kita peroleh gambaran yang lebih jelas tentang
kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain Nasution, 2002: 106. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi
yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi
yang diperoleh melalui pengamatan selanjutnya dituangkan dalam tulisan.
Dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Artinya bahwa peneliti bukan merupakan bagian dari kelompok yang
ditelitinya. Objek yang diamati adalah keadaan Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, lingkungan sekitar, aktivitas residen, kegiatan residen,
dan bentuk pemberdayaan dengan metode therapeutic community. Melalui pengamatan secara langsung maka peneliti dapat melihat dan
mengamati secara langsung tentang keadaan Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, kondisi lingkungan PSPP Yogyakarta, aktivitas residen
ketika berada di dalam Panti Sosial Pamardi Putra, kegiatan residen saat proses terapi dan rehabilitasi, bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh
PSPP Yogyakarta dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dengan metode therapeutic community. Observasi dilakukan dengan
menggunakan pedoman observasi. 2.
Wawancara Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 30 Wawancara atau interview
adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab. Wawancara dilakukan
untuk mendapatkan informasi terhadap semua pelaku yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang